Pelaku Penembakan Grimmie Sampai Rela Ubah Penampilan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 05:00 WIB
Pelaku melakukan prosedur transplantasi rambut, lasik mata hingga mengikuti gaya hidup vegan untuk menurunkan berat badan agar dilirik.
Christina Grimmie semasa hidupnya. (Stuart C. Wilson/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rekan kerja pelaku penembakan Christina Grimmie mengatakan kalau kawannya memang sangat terobsesi dengan sang penyanyi.

Sang pelaku penembakan, Kevin Loibl, sempat berkerja di toko Best Buy cabang Florida.

Menurut sumber yang dikutip TMZ, Loibl sampai mengubah penampilannya dengan harapan suatu hari bisa dilirik oleh penyanyi jebolan The Voice itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melakukan prosedur transplantasi rambut, lasik mata hingga mengikuti gaya hidup vegan untuk menurunkan berat badan.

Rekan kerja Loibl sering menggodanya mengenai ketertarikannya akan Grimmie.

Kepada rekan kerjanya, Loibl mengaku pernah berkenalan dengannya pada konser Maret 2016.

Dari situ, masih menurut pengakuan Loibl kepada teman-temannya, mereka lalu bermain video game bersama.

Namun, pengakuan Loibl dibantah oleh manajemen Grimmie, yang mengatakan kalau mereka tidak saling kenal.

Saat ini pihak berwajib masih mendalami kasus penembakan yang dilakukan sang penggemar kepada sang idola.

Dikutip dari NME, secarik kertas berisi pesan ditemukan di pintu kamar Loibl, yang diduga ditulis sebagai pesan terakhirnya.

“Turut berduka cita kepada seluruh keluarga, teman dan penggemar dari penyanyi yang berbakat Christina Grimmie. Tidak ada komentar lebih lanjut,” tulis Loibl dalam pesannya.

Setelah menembak mati Grimmie, Loibl sempat disergap oleh kakak Grimmie, lalu tewas diserbu peluru senjata api milik polisi.

Grimmie tampil di The Voice pada 2014. Ia menjadi juara ke-tiga dalam kontes menyanyi televisi itu.

Saat itu mentornya ialah vokalis Maroon 5, Adam Levine.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER