Perseteruan 'Kentang' antara Liam dan Noel Gallagher

Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir sebulan setelah Liam Gallagher mengolok kakak laki-lakinya, Noel Gallagher, pada Rabu (29/6), vokalis Oasis itu kembali melancarkan serangan di Twitter.

Saat mengunggah foto Noel, Liam juga menyertakan kata-kata olokan bernada provokatif, "Pouting potato." Kata pouting sendiri menggambarkan cibiran terhadap sesuatu yang menyebalkan.

Pilihan Redaksi Di Inggris, Swalayan pun Menjual Vinil Noel Gallagher Pungkas Konser Tunggal dengan Wonderwall Noel Gallagher Tak Peduli Referendum Brexit

Sebelumnya, pada 24 Mei lalu, Liam juga melakukan hal yang sama, setelah tersiar berita mengenai kerja sama yang dilakukan oleh Noel dan produser musik David Holmes.

Dikutip dari NME, ketika itu Holmes mengatakan sedang membuat album baru bersama Noel.

"Album ini akan terdengar menyenangkan, orang-orang akan menyukainya," kata Holmes.

Mengetahui berita tersebut, Liam mengunggah foto Noel disertai kalimat, "Potato."

Tidak lama setelah itu, Liam kembali menulis cuitan penuh kebencian tentang Oasis.

Dalam wawancara dengan Toronto Star belum lama ini, Noel merasa ulah saudaranya itu sekadar mencari perhatian media massa.

"Itu seperti bukan dirinya. Mungkin ia hanya ingin merasa relevan. Jika Anda menjadi dirinya, apa yang Anda tulis dalam cuitan?" kata Noel.

Setelah tidak lagi bermusik bersama Noel dan Oasis, Liam sempat membentuk grup band bernama Beady Eye yang terpaksa bubar pada 2014. Sejak saat itu, ia belum lagi mengumbar rencana mengenai proyek musik solonya.

"Saya tidak semerana itu," kata Liam.

Seakan tidak ingin lagi bermusik, namun Liam selalu menentang rencana reuni Oasis. Salah satunya ialah ketika ia menolak rencana pemutaran film dokumenter Oasis yang berjudul Supersonic.

"Mengapa mereka mengadakannya di London? Mengapa tidak di Manchester?" kata Liam.

Karier bermusik Noel bisa dibilang lebih beruntung. Bersama grup band-nya, High Flying Birds, ia baru saja merilis album Chasing Yesterday.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)