Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap musisi memiliki cara tersendiri untuk mendapat inspirasi bermusik. Seperti penyanyi wanita muda asal Selandia Baru, Lorde, yang memilih kesendirian untuk mendapatkan inspirasi.
Seerti yang dikutip dari
NME pada Kamis (14/7), ia mengaku baru saja pergi ke gurun selama tiga hari untuk mendapatkan inspirasi demi melanjutkan proses produksi album terbarunya.
Tidak diketahui gurun mana yang Lorde sambangi, mungkin karena ia tidak ingin merasa terganggu dengan kehadiran paparazzi atau penggemar selama berkarya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar itu pertama kali datang melalui cuitan Lorde di Twitter.
Cuitan itu cukup mendapat banyak tanggapan dari pengikutnya. Sampai saat ini cuitan itu sudah disukai sebanyak 13.278 kali dan dibagikan sebanyak 2.605 kali.
"Menumpang helikopter ke gurun selama tiga hari untuk menulis dan merekam lagu merupakan pengalaman paling menarik sejauh ini," tulis Lorde.
Pada April lalu, Lorde juga menjelaskan proses pembuatan album barunya melalui sosial media.
Ketika itu, ia mengunggah sebuah foto "ruang kerjanya" pada akun Instagram-nya.
“Menulis lagu di sini semalaman,” tulis peraih dua Piala Grammy Awards itu.
Sampai saat ini, belum diketahui apa judul album baru Lorde. Lorde pun belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal itu.
Musisi yang masih berusia 19 tahun ini merilis album pertamanya pada 2013.
Album bertajuk Pure Heroine itu sukses melambungkan nama Lorde. Salah satu lagunya yang berjudul
Royals bahkan menjadi hits.
Durasi tiga tahun merupakan waktu yang cukup ideal untuk musisi kembali merilis album baru.
Selama itu, Lorde juga disibukkan dengan kegiatan bermusiknya. Ia sempat berkolaborasi dengan Disclosure untuk album
Caracal dalam lagu
Magnets. Kemudian, pada 2014, Lorde juga membuat lagu berjudul
Yellow Flicker Beat yang menjadi lagu tema film
The Hunger Games: Mockingjay – Part 1.[Gambas:Youtube] (ard/ard)