Jakarta, CNN Indonesia -- Idris Elba batal mejeng di layar lebar Perancis. Film thriller laga yang dibintanginya ditarik dari peredaran gara-gara serangan truk yang menewaskan lebih dari 80 orang di Nice, Perancis, pekan lalu. Film ditarik untuk menghormati korban.
Mengutip The Guardian, film itu sudah dirilis di Perancis sejak Rabu (13/7) lalu. Namun sebuah truk yang dikemudikan serampangan menyasar publik yang berkumpul di Nice untuk merayakan Bastille Day pada Kamis (14/7) malam waktu setempat.
Dalam film berjudul
Bastille Day itu, Elba memainkan seorang agen CIA yang berusaha menggagalkan rencana teroris menyerang Paris pada Bastille Day. Ia beradu akting dengan bintang Perancis, Charlotte Le Bon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bastille Day sempat tayang di 230 layar bioskop selama sehari. Tapi setelah serangan truk yang dikemudikan Mohamed Lahouaiej-Bouhlel, distributor StudioCanal memutuskan menariknya dari pasaran. Poster dan iklan pun diturunkan.
Dalam posternya, film itu ber-tagline '
Cette Année, Le Feu d'Artifice C'est Eux' atau 'Tahun Ini, Mereka adalah Kembang Api.' Secara kebetulan, terorisme pada malam Bastille Day benar terjadi.
Sebenarnya StudioCanal menyerahkan keputusan penayangan 230 film yang sudah terlanjur beredar, ke pihak bioskop. Namun Sabtu (16/7) lalu, mereka sepakat untuk tidak menayangkannya demi menghormati korban dan keluarga yang berduka.
Sebelumnya, penayangan
Bastille Day di Inggris Raya dan Jerman juga sempat ditunda. Seharusnya film itu tayang Februari dan Maret lalu. Namun ia baru tayang April dan Juni. Penundaan saat itu dilakukan demi korban terorisme di Paris yang menewaskan 130 orang, pada November lalu.
Film lain yang pernah ditunda karena serangan teroris adalah seri ke-dua drama
The Tunnel. Sky memutuskan menundanya Maret lalu dengan alasan serangan di sistem transportasi di Brussels.
Sejumlah konser, termasuk penampilan Rihanna batal karena serangan teroris di Nice. Demikian pula konser jazz yang seharusnya diadakan di Nice.
(rsa)