Jakarta, CNN Indonesia -- The Jam telah membubarkan diri pada 1982. Namun yang mengagetkan, belakangan baru diketahui, ternyata grup band punk rock asal Inggris yang beranggotakan Paul Weller (vokal dan gitar), Rick Buckler (drum) dan Bruce Foxton (bass), ini sempat berencana melakukan reuni pada tahun lalu.
Sayangnya, rencana tersebut tidak sampai terwujud karena salah satu personelnya 'menghilang.'
Dikutip dari
NME pada Kamis (21/7), kisah 'hampir reuni' itu diceritakan oleh Foxton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, dikisahkan Foxton, seluruh personel The Jam diundang datang dalam acara pameran mengenai band mereka, yang bertajuk About The Young Idea di London, pada 2015.
Foxton tentu saja merasa senang dapat diundang, karena ia akan bertemu lagi dengan teman-temannya, setelah berpisah selama 35 tahun.
Malam itu, Foxton datang bersama Weller. Sayangnya, sesampainya di lokasi pameran, mereka tidak bertemu dengan Buckler.
Oleh karena itu, rencana reuni The Jam jadi menguap begitu saja.
"Seandainya kami bertemu dan berbincang, kemungkinan saja reuni The Jam akan terwujud. Sayangnya, kami tidak melihat Buckler," kata Foxton.
Belum bisa mewujudkan rencana reuni bukan berarti Foxton dan Weller tidak dapat bermusik bersama.
Foxton mengundang Weller untuk tampil sebagai musisi tamu dalam album solonya yang bertajuk
Smash The Clock (2016).
Sebelumnya, Foxton juga pernah tampil sebagai musisi tamu dalam album solo Weller yang bertajuk
Wake Up The Nation (2010).
Mereka juga sempat tampil bersama dalam konser Weller di Royal Albert Hall, London, pada tahun lalu.
Sebenarnya, Foxton juga bermusik dengan Buckler. Mereka pernah membentuk band bernama From The Jam dan tampil membawakan lagu-lagu hits milik The Jam, seperti
English Rose,
Boy About Town dan
In The City.Tapi, setelah Buckler mengetahui Foxton kembali bermusik dengan Weller, ia lalu memutuskan hengkang dari band tersebut.
"Saya tidak pernah memiliki prasangka buruk dengan Rick. Kami akan tetap berteman, begitu juga dengan Weller. Ini memang sangat ironis, tapi saya selalu mendoakan mereka yang terbaik," ujar Foxton.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)