Jakarta, CNN Indonesia -- Tobias Strebel, penggemar Justin Bieber yang mengoperasi wajahnya agar terlihat mirip sang idola, telah meninggal pada 21 Agustus tahun lalu. Namun penyebab kematiannya baru terkuak belakangan.
Mengutip The Wrap, tim investigasi Los Angeles County telah melakukan autopsi pada tubuh Tobias. Hasilnya menunjukkan, pria berusia 35 tahun ini meninggal dunia karena mengonsumsi beberapa jenis obat, plus alkohol.
Selain Valium, pria keturunan Jerman ini juga menelan Xanax dan Temazepam. Narkoba menjadi satu-satunya kemungkinan penyebab kematian Tobias, karena hasil investigasi polisi menunjukkan tidak ada trauma di tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tobias sempat dikabarkan menghilang sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Motel 6 di North Hills, California, AS. Melihat kondisinya, diperkirakan Tobias sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
Kecanduan narkoba dan kematian membuat usaha Tobias selama ini sia-sia. Betapa tidak, demi mirip sang pelantun
Sorry, Tobias mengeluarkan uang sebanyak US$100.000 (Rp1,3 miliar) untuk operasi plastik sejak 2008.
Setelah menjalani rangkaian operasi plastik, Tobias sempat muncul di beberapa acara televisi, salah satunya, TLC. Di acara itu, ia mengungkapkan alasannya mengoperasi wajah dengan biaya selangit.
"Ketika Justin Bieber menjadi terkenal, saya cemburu pada parasnya yang rupawan. Dia memiliki wajah imut seperti bayi yang saya suka. Saat itu, saya ingin terlihat seperti dia," kata Tobias.
Tobias berulang kali melakukan operasi plastik agar wajahnya semakin mirip Justin. Ia melakukan transplantasi rambut dan alis. Bahkan ia juga mengoperasi bagian mulut agar senyumnya terlihat seperti Justin.
Tobias sempat bangga menjadi 'kembaran' Justin Bieber, "Saya bisa kembali ke masa lalu dan mengatakan bahwa semua operasi yang saya jalani sangat sukses."
(vga/vga)