Jakarta, CNN Indonesia -- Kisruh bocornya jutaan dokumen rahasia milik firma hukum Mosack Fonseca di Panama yang kemudian disebut Dokumen Panama, pada Mei 2016 lalu, kini siap difilmkan oleh raksasa
streaming Netflix.
Bocornya Dokumen Panama membikin geger publik sedunia lantaran menyangkut harta dan investasi tersembunyi para pemimpin dan pesohor dunia. Laman Guardian mengabarkan, film tersebut diadaptasi dari buku karya dua jurnalis asal Jerman.
Netflix mendapat izin eksklusif dari pihak penerbit untuk mengadaptasi buku
The Panama Papers: Breaking the Story of How the World’s Rich and Powerful Hide Their Money, yang ditulis oleh duo Frederik Obermaier dan Bastian Obermayer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“[Dokumen Panama] boleh dikatakan kisah politik paling penting saat ini,” kata Chief Content Office Netflix Ted Sarandos kepada Guardian. “Saya membayangkan bakal ada kisah dan sudut pandang berbeda. Kami berniat menggarap [film]-nya.”
Sebelumnya, pada awal Juli 2016, sineas Steven Soderbergh pun menyatakan siap menggarap film tentang Dokumen Panama berbekal buku
Secrecy World karya Jake Bernstein. Bukan kali ini saja kisruh politik menjadi rebutan para sineas dunia.
Kisruh WikiLeaks juga sempat menarik minat banyak sineas. Tapi pada akhirnya, hanya film
The Fifth Estate yang ditayangkan di bioskop pada 2013. Sarandos menilai, orang-orang lebih menyukai film-film yang mampu memaparkan kisah kisruh senyata mungkin.
“Orang-orang sangat menyukai penuturan kisah yang cerdas di tengah dunia yang serba membingungkan ini,” kata Sarandos. “Menurut saya, orang-orang sangat mengapresiasi kesempatan untuk dapat menggali lebih dalam [suatu isu yang sempat beredar].”
Saat ini, Netflix memang siap membuat empat film bersama Adam Sandler. Tapi Sarandos menyatakan tujuan Netflix bukan sekadar membuat film yang menyenangkan dan menghibur. Lebih dari itu, film juga menyoroti tindak kejahatan agar memotivasi perubahan.
(vga/vga)