Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah penayangan perdana yang dihadiri tim produksi, sineas dan media, film
Suicide Squad siap diputar di bioskop dunia mulai Jumat (5/8).
Banyak calon penonton yang masih mengandalkan ulasan atau rating dari para kritikus, sebelum membeli tiket untuk menonton sebuah film.
Oleh karena itu, tim produksi, terutama sutradara, terkadang langsung disudutkan, kalau sebuah film ternyata tidak laku ditonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutradara film
Suicide Squad, David Ayer, saat ini pantas untuk merasa ketar-ketir, menanti hasil kritik dan penjualan tiket akhir pekan pertama filmnya.
Dikutip dari
NME pada Rabu (3/8), setelah ditayangkan perdana, situs ulasan film
Rotten Tomatoes baru memberi rating sebesar 35 persen untuk film itu.
Kritikus film di
Vanity Fair bahkan menulis kalau film
Suicide Squad lebih buruk dari film
Fantastic Four.Menanggapi kritikan pedas itu, Ayer menulis kalimat penyemangat dari tokoh revolusi Meksiko, Emiliano Zapata, melalui cuitan di Twitter-nya.
"
Prefiero morir de pie que vivir de rodillas, I'd rather die on my feet, than live on my knees,"
tulis Ayer."Kalimat Zapata ialah cara saya menyatakan kecintaan dan kepercayaan saya akan film. Ini semua untuk penggemar. Pengalaman terbaik dalam hidup saya," lanjutnya.
Hingga saat ini, kedua cuitan itu telah diunggah kembali oleh ribuan pengguna Twitter.
Cukup banyak yang mencela Ayer, tapi tidak sedikit yang masih membelanya.
"Ini yang membuat saya jatuh cinta dengan film DC. Mereka memiliki semangat yang besar untuk membuatnya, demi penggemar," tulis salah satu netizen.
Sebelum menulis cuitan penyemangat, Ayer sempat menulis cuitan bernada permintaan maaf, setelah dalam karpet merah pemutaran perdana ia mengatakn sesuatu yang buruk mengenai Marvel.
Seperti yang diketahui, Marvel merupakan saingan terberat DC Comic, kreator kisah
Suicide Squad."Saya memohon maaf telah mengatakan hal tersebut. Saya mendengar seseorang mengatakannya. Saya menyahutinya. Sangat tidak keren. Salam untuk seluruh rekan saya sesama sineas," tulis Ayer.
(ard/ard)