Geng Suicide Squad Terancam Batal Mampir ke China
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 05 Agu 2016 15:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Film kolaborasi DC Comic dan Warner Bros, Suicide Squad, terancam gagal tayang di China, menyusul keraguan bahwa film tersebut sanggup lolos otoritas setempat.
Melansir The Hollywood Reporter pada Kamis (5/8), sumber terdekat dari penentu kebijakan di China mengatakan bahwa film yang dibintangi oleh Jared Leto tersebut tergolong bukan film layak tayang di negara berpenduduk terbanyak ke-dua di dunia itu.
Para penggemar DC di China masih was-was dengan lolos atau tidaknya sensor film kesayangannya yang akan ditentukan oleh penentu kebijakan di China, mengingat rating Suicide Squad sudah tergolong 'ramah', yaitu PG-13.
Rating tersebut menaikkan harapan para penggemar DC di China untuk dapat menonton film kumpulan supper-villain itu beraksi, mengingat sebelumnya Deadpool gagal tayang, karena dianggap terlalu banyak memunculkan adegan kekerasan dan masalah bahasa grafis.
Berbeda dengan Indonesia, China tidak memiliki sistem sensor. Sehingga, badan pemerintah untuk urusan media, publikasi, radio, dan perfilman yang akan menentukan 'nasib' film impor, apakah mengizinkan ditonton publik China atau tidak.
China menjadi salah satu target pasar utama Hollywood dan internasional, mengingat beberapa film mendulang keuntungan box office di negara itu.
Sebelumnya, film yang sukses mengeruk uang dari publik China adalah Zootopia dengan keuntungan sebesar $235,5 juta, Warcraft sebesar $221 juta, dan Captain America: Civil War sebesar $190,4 juta.
Walaupun demikian, nyatanya film Hollywood kurang diminati.
Di China, film Hollywood hanya menguasai 20-25 persen box office, berbeda dibanding negara lain yang mampu mencapai 40-50 persen.
Berhasil atau tidaknya Suicide Squad tayang di China akan diumumkan oleh otoritas setempat 30-45 hari sebelum masa tayang di bioskop lokal.
Namun hingga saat ini, pihak Warner Bros belum menerima tanggal resmi izin rilis di China, walaupun secara global film ini mulai diputar di berbagai bioskop pada Jumat (5/8).
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
Melansir The Hollywood Reporter pada Kamis (5/8), sumber terdekat dari penentu kebijakan di China mengatakan bahwa film yang dibintangi oleh Jared Leto tersebut tergolong bukan film layak tayang di negara berpenduduk terbanyak ke-dua di dunia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Indonesia, China tidak memiliki sistem sensor. Sehingga, badan pemerintah untuk urusan media, publikasi, radio, dan perfilman yang akan menentukan 'nasib' film impor, apakah mengizinkan ditonton publik China atau tidak.
Sebelumnya, film yang sukses mengeruk uang dari publik China adalah Zootopia dengan keuntungan sebesar $235,5 juta, Warcraft sebesar $221 juta, dan Captain America: Civil War sebesar $190,4 juta.
Walaupun demikian, nyatanya film Hollywood kurang diminati.
Di China, film Hollywood hanya menguasai 20-25 persen box office, berbeda dibanding negara lain yang mampu mencapai 40-50 persen.
Berhasil atau tidaknya Suicide Squad tayang di China akan diumumkan oleh otoritas setempat 30-45 hari sebelum masa tayang di bioskop lokal.
Namun hingga saat ini, pihak Warner Bros belum menerima tanggal resmi izin rilis di China, walaupun secara global film ini mulai diputar di berbagai bioskop pada Jumat (5/8).
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK