Jakarta, CNN Indonesia -- Band shoegaze asal Inggris, Slowdive, memberi kabar kalau telah merampungkan proses rekaman album barunya.
Tentu saja ini menjadi kabar yang membahagiakan bagi para penggemarnya, karena band yang beranggotakan Nick Chaplin, Rachel Goswell, Neil Halstead, Christian Savill dan Simon Scott itu terakhir kali merilis album pada dua dekade yang lalu.
Dikutip dari
Undertoner pada Senin (8/8), sang drummer, Scott, mengatakan kalau bandnya saat ini sedang memberi "sentuhan akhir" sebelum merilis album yang sangat ditunggu-tunggu itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang mengolah hasil akhir rekaman. Semoga dapat selesai pada musim panas ini, meski kami belum memiliki jadwal rilisnya," kata Scott.
Terakhir kali, Slowdive merilis album yang bertajuk
Pygmalion pada 1995. Setelah itu mereka membubarkan diri.
Slowdive memutuskan untuk melakukan reuni pada 2014. Mereka lalu tampil dalam beberapa konser di London, sebelum akhirnya menggelar rangkauan tur konser dunia.
Kabar mengenai album baru Slowdive telah tercetus sejak sang vokalis, Goswell, mengatakan kalau bandnya sudah memiliki beberapa lagu baru dan tengah melakukan proses rekaman pada Mei, seperti yang dikutip dari
Stereogum."Selama beberapa hari ini kami tengah melakukan proses rekaman. Setelah beranjak dewasa, memiliki anak dan tinggal berjauhan, kami merasa sedikit kesulitan untuk melakukan itu," ujar Goswell.
"Tapi kami berusaha untuk menjalaninya dengan sebaik mungkin. Kami berharap proses rekaman ini akan selesai pada July. Ya, itu target kami," lanjutnya.
Slowdive terbentuk sejak 1989. Sepanjang kariernya, mereka telah merilis tiga album,
Just for a Day (1991),
Souvlaki (1993) dan
Pygmalion (1995).
Tahun lalu, dalam rangka hari jadi yang ke-25, mereka sempat merilis album perdana dalam bentuk piringan hitam.
Lama tak bermusik bersama Slowdive, Goswell juga sempat merilis karya atas nama Minor Victories, yang beranggotakan personel band Mogwai dan Editors.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)