Johnny Marr Ungkap Kisah Pencarian Kebebasan Lewat Buku

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemetik gitar The Smiths, Johnny Marr, berencana untuk menerbitkan buku otobiografi dalam waktu dekat.

Dikutip dari NME pada Senin (8/8), setelah bukunya terbit, pria yang telah berusia 52 tahun itu juga berencana untuk menggelar beberapa acara diskusi buku.

Pilihan Redaksi Morrissey Kenang Prince Sebagai Sesama Penyayang Binatang Johnny Marr Melepas Rindu dengan Lagu The Smiths Morrissey Siap Mengguncang Jakarta Lagi

Buku otobiografi yang berjudul Set The Boy Free itu akan diterbitkan oleh Random House pada 3 November mendatang.

Acara diskusi buku Marr dijadwalkan akan berlangsung di Royal Northern College of Music, Manchester, pada 7 November dan Milton Court, London, pada 10 November mendatang.

Kabar mengenai penerbitan buku Set The Boy Free memang telah terdengar sejak tahun lalu.

Buku itu akan diterbitkan dalam versi hardback dan eBook. Versi audiobooknya menyusul terbit menjelang Natal mendatang.

Set The Boy Free berkisah mengenai karier bermusik Marr, mulai dari membentuk The Smiths dengan Morrissey, bergabung dengan The Cribs, Modest Mouse hingga proyek solonya.

Marr mengatakan kalau judul bukunya itu sangat menggambarkan tentang perasaanya.

"Saya sangat ingin merasa bebas, sehingga keinginan itu selalu menghantui saya. Keinginan itu juga yang membuat saya melarikan diri dan melakukan pencarian. Lalu saya mendapatkan itu melalui musik rock n' roll dan seni," kata Marr.

Sebelumnya, mantan vokalis The Smiths, Morrissey, sudah lebih dulu menerbitkan buku otobiografi pada 2013.

Sama seperti tema yang diangkat oleh Marr, buku itu juga berkisah mengenai karier bermusiknya.

Salah satu yang tertuang dalam buku Morrissey ialah mengenai betapa rindunya ia bermusik dengan Marr dan betapa berbakatnya seorang Marr.

Namun, dalam beberapa pemberitaan sebelumnya, Morrissey malah mengatakan ia sudah malas untuk merancang reuni dengan Marr dan personel The Smiths lainnya.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)