Terlena Penampilan Intim George Maple
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Minggu, 14 Agu 2016 17:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dentuman suara drum yang menggelegar menjadi pengiring penyanyi asal Australia, George Maple naik ke atas panggung.
Sapaan hangat di tengah dinginnya udara Jakarta sehabis hujan, memberi semangat penonton di panggung 'Banana Stage' acara musik We The Fest 2016, di Parkir Timur Senayan, Sabtu (13/8).
"Jakarta! Perkenalkan Saya George Maple, senang bisa datang kemari. Angkat tangan kalian dan saya ingin dengar suara kalian," sapa gadis yang kala itu mengenakan jumpsuit transparan berwarna hitam itu.
Sapaan tersebut pun disambut baik oleh para penonton yang menyaksikan meski tampak lebih lengang ketimbang penampil sebelumnya. George tampil bersamaan dengan jadwal manggung penyanyi hip hop ternama, Macklemore & Ryan Lewis. Bisa jadi itu merupakan pemicu sepinya penonton.
Tapi itu tak menurunkan performa, baik dari George maupun penggemar setianya.
Kala membuka penampilan lewat singlenya berjudul Sticks and Horses, suara melengking George yang seperti Jessie J, membuatnya diapreasiasi dengan begitu besar oleh penonton.
Belum lagi kelihaiannya dalam menari mengikuti alunan musik berirama elektronik R&B. Penonton pun tak segan ikut menari bersamanya.
Keintiman dengan penonton terus dibangun oleh penyanyi yang juga penulis lagu itu. Energi positif dari penonton ikut membuatnya bersemangat. Tak heran jika aksinya saat membawakan lagu andalan seperti Where You End and I Begin, Buried, dan Gemini terasa sangat memukau.
"Saya merasa sangat spesial malam ini," katanya.
Tak hanya membawakan lagu andalan miliknya, George juga menyanyikan karya musisi lain seperti The Great Fall milik Grey Skies Fallen dan Lapdance milik N.E.R.D. Ia tak kalah dengan penyanyi aslinya.
Single berjudul Talk Talk! menjadi pengantar perpisahan antara George dan penggemarnya. Sebelum menyanyikan, ia sempat pamit dan menanyakan lagu apa yang diinginkan penonton.
"Setelah ini lagu terakhir dari kami, lagu apa yang kalian inginkan? Apa?" demikian George bertanya.
Seperti memang sudah ditunggu, secara serempak penonton pun menjawab, "Talk Talk!" George pun menuruti keinginan itu. Talk Talk! menjadi penutup yang sekaligus membuat penonton kali itu puas. (rsa/rsa)
Sapaan hangat di tengah dinginnya udara Jakarta sehabis hujan, memberi semangat penonton di panggung 'Banana Stage' acara musik We The Fest 2016, di Parkir Timur Senayan, Sabtu (13/8).
"Jakarta! Perkenalkan Saya George Maple, senang bisa datang kemari. Angkat tangan kalian dan saya ingin dengar suara kalian," sapa gadis yang kala itu mengenakan jumpsuit transparan berwarna hitam itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi kelihaiannya dalam menari mengikuti alunan musik berirama elektronik R&B. Penonton pun tak segan ikut menari bersamanya.
Keintiman dengan penonton terus dibangun oleh penyanyi yang juga penulis lagu itu. Energi positif dari penonton ikut membuatnya bersemangat. Tak heran jika aksinya saat membawakan lagu andalan seperti Where You End and I Begin, Buried, dan Gemini terasa sangat memukau.
"Saya merasa sangat spesial malam ini," katanya.
Tak hanya membawakan lagu andalan miliknya, George juga menyanyikan karya musisi lain seperti The Great Fall milik Grey Skies Fallen dan Lapdance milik N.E.R.D. Ia tak kalah dengan penyanyi aslinya.
Single berjudul Talk Talk! menjadi pengantar perpisahan antara George dan penggemarnya. Sebelum menyanyikan, ia sempat pamit dan menanyakan lagu apa yang diinginkan penonton.
"Setelah ini lagu terakhir dari kami, lagu apa yang kalian inginkan? Apa?" demikian George bertanya.
Seperti memang sudah ditunggu, secara serempak penonton pun menjawab, "Talk Talk!" George pun menuruti keinginan itu. Talk Talk! menjadi penutup yang sekaligus membuat penonton kali itu puas. (rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK