Agustinus Wibowo Bercerita di Panggung Buku Beijing

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menjadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair tahun lalu, buku-buku dari penerbit Indonesia masih berkelana ke beberapa negara. Maret dan April lalu, Indonesia punya stan besar di Bologna Book Fair 2016 dan London Book Fair 2016.

Bulan ini, sekitar 200 judul buku pilihan Indonesia mejeng di Beijing International Book Fair 2016. Selama lima hari, 24 hingga 28 Agustus penerbit Indonesia yang baru pertama kali tampil secara kolektif, akan menjadi 'jendela' bagi penerbit asing.

Di hari pertama, berdasarkan keterangan Facebook Pulau Imaji--organisasi yang mengurus perbukuan Indonesia sejak Frankfurt Book Fair 2015--akan ada perkenalan dari Ketua Komite Buku Nasional, Laura Prinsloo tentang "Islands of Opportunity."

Pilihan Redaksi Cerita Rakyat Indonesia Sampai ke Bologna Indonesia Menang Penghargaan Sastra Berkat Novel Berlatar '65 Malam-malam Penuh Sajak Taufiq Ismail

Dalam kesempatan itu Laura bakal memperkenalkan Indonesia ke dunia luar. Ia akan berbicara soal potensi-potensi yang dimiliki Negeri Zamrud Khatulistiwa dari berbagai sisi, termasuk pertumbuhan industri penerbitan belakangan ini.

Stan Indonesia dipastikan tidak akan kalah menarik dibanding yang lain di acara yang menempati enam aula dengan luas lebih dari 80 ribu meter persegi itu. Target pengunjung yang mencapai 40 ribu orang tua dan anak-anak akan dimanjakan oleh Happy Hour di stan Indonesia pada Jumat (26/8).

Sejak pukul 16.00 waktu setempat, pengunjung bisa melepas penat sembari menikmati stan Indonesia dan makanan-makanan khas yang jadi andalan. Tentu mereka juga bisa menikmati buku-buku pilihan yang dipamerkan di stan Indonesia.

Duta Besar RI untuk Tiongkok Soegeng Rahardjo akan berkontribusi di program-program yang ada.

Nama Indonesia makin dikenal lantaran ada salah satu penulis dengan nama khas yang menyeruak di antara bintang tamu-bintang tamu lain yang diundang ke atas panggung. Adalah Agustinus Wibowo, penulis Indonesia yang bakal hadir di Writer's Stage Beijing Book Fair pada hari pertama.

Bersama penulis terkenal Yu Ha, Agustinus akan tampil dalam acara ZERO: When The Journey. Agustinus sendiri dikenal sebagai penulis dan fotografer travel Indonesia. Buku-bukunya dibuat dari perjalanan ke Afghanistan, bekas Republik Soviet, dan perbatasan-perbatasan Indonesia.

Selain Agustinus, penulis yang juga akan menjadi bintang tamu di acara itu adalah Svetlana Alexandrovna Alexievich, Alejandro Zambra, Anna Gustafsson Chen, Wolfgang Kubin, Lisen Adbage, Amitav Ghosh, dan banyak nama penulis lain. (rsa)