Liam Gallagher Masih Ingin Oasis Reuni
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2016 15:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan vokalis Oasis, Liam Gallagher, mengaku sangat ingin menggelar reuni bandnya, demi kebahagiaan penggemarnya.
Band asal Inggris yang terbentuk pada 1991 itu memang telah bubar pada 2009. Salah satu penyebabnya ialah pertengkaran Liam dengan sang kakak yang menjadi gitaris, Noel Gallagher.
Sejak saat itu, penggemar sangat ingin melihat Oasis kembali reuni, walau sampai saat ini keinginan itu belum juga terwujud.
"Saya percaya Oasis akan kembali bersatu. Jika ini demi kebahagian penggemar, saya meminta Noel untuk mau melakukannya. Dalam satu tahun saja. Koper saya sudah siap jika kami harus kembali menjalani rangkaian tur musik," kata Liam, seperti yang dikutip dari Q pada Senin (21/8).
Pernyataan pria yang telah berusia 43 tahun itu tentu saja mengejutkan.
Karena sebelumnya, seperti ia sempat mengatakan kalau tidak ingin lagi bermusik dengan Noel.
"Anda kira saya masih ingin bermusik dengan Noel? Ia telah berkata kalau saya harus berubah. Yang benar saja. Jika ia tidak ingin, mengapa saya harus ingin kembali," ujar Liam, seperti yang dikutip dari Female First.
"Saya tidak mau bermusik dengan orang yang tidak menginginkan saya," lanjutnya.
Setelah tujuh tahun berpisah dari Oasis, sepertinya kebencian Liam terhadap Noel masih membara.
Dikutip dari NME, ia sempat berkata kalau kakaknya itu menderita "sindrom pria kecil".
"Setiap kali soundcheck, ia akan berdiri di tengah dan bernyanyi," kata Liam.
Liam dan Noel pertama kali bertengkar saat tengah konser di Los Angeles pada 1994. Ketika itu, Liam melempar tamborin ke kepala Noel.
Rangkaian tur konser Oasis di Amerika Serikat itu pun dinodai dengan perkelahian di belakang panggung. Setelah saling pukul, Noel memutuskan untuk tidak melanjutkan tur tersebut.
Puncaknya ketika penyusunan album ke-dua Oasis, (What’s the Story) Morning Glory?, pada 1995. Dengan sengaja, Liam mengadakan pesta di sebuah pub yang berada tepat di belakang studio rekaman.
Padahal di saat yang sama, Noel sedang melakukan pengambilan suara. Noel yang terlanjur kesal langsung memukuli Liam dengan tongkat kriket.
Banyak yang menduga, kalau Liam melakukan aksi provokatifnya karena sedang berada di bawah pengaruh obat terlarang dan alkohol.
Sejak saat itu, kakak beradik asal Manchester ini saling memberi pernyataan yang bernada mengecam di media.
[Gambas:Youtube] (ard)
Band asal Inggris yang terbentuk pada 1991 itu memang telah bubar pada 2009. Salah satu penyebabnya ialah pertengkaran Liam dengan sang kakak yang menjadi gitaris, Noel Gallagher.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan pria yang telah berusia 43 tahun itu tentu saja mengejutkan.
"Anda kira saya masih ingin bermusik dengan Noel? Ia telah berkata kalau saya harus berubah. Yang benar saja. Jika ia tidak ingin, mengapa saya harus ingin kembali," ujar Liam, seperti yang dikutip dari Female First.
"Saya tidak mau bermusik dengan orang yang tidak menginginkan saya," lanjutnya.
Setelah tujuh tahun berpisah dari Oasis, sepertinya kebencian Liam terhadap Noel masih membara.
Dikutip dari NME, ia sempat berkata kalau kakaknya itu menderita "sindrom pria kecil".
"Setiap kali soundcheck, ia akan berdiri di tengah dan bernyanyi," kata Liam.
Liam dan Noel pertama kali bertengkar saat tengah konser di Los Angeles pada 1994. Ketika itu, Liam melempar tamborin ke kepala Noel.
Rangkaian tur konser Oasis di Amerika Serikat itu pun dinodai dengan perkelahian di belakang panggung. Setelah saling pukul, Noel memutuskan untuk tidak melanjutkan tur tersebut.
Puncaknya ketika penyusunan album ke-dua Oasis, (What’s the Story) Morning Glory?, pada 1995. Dengan sengaja, Liam mengadakan pesta di sebuah pub yang berada tepat di belakang studio rekaman.
Padahal di saat yang sama, Noel sedang melakukan pengambilan suara. Noel yang terlanjur kesal langsung memukuli Liam dengan tongkat kriket.
Banyak yang menduga, kalau Liam melakukan aksi provokatifnya karena sedang berada di bawah pengaruh obat terlarang dan alkohol.
Sejak saat itu, kakak beradik asal Manchester ini saling memberi pernyataan yang bernada mengecam di media.
[Gambas:Youtube] (ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK