Tak Hadiri MTV VMA, Taylor Swift Urus Kasus Pelecehan Seksual
M. Andika Putra | CNN Indonesia
Selasa, 30 Agu 2016 11:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tanpa kehadiran Taylor Swift, suasana ajang penghargaan terasa kurang berkesan. Pasalnya, penyanyi asal Pennsylvania berusia 26 tahun itu selalu menghadirkan drama yang menarik untuk konsumsi media.
Mulai dari baju yang dikenakan, pria yang digandeng sampai perseteruannya dengan sesama tamu undangan.
Baru kemarin ajang penghargaan MTV Video Music Awards 2016 (MTV VMA 2016) digelar. Walau berlangsung tanpa cela, namun tetap saja absennya Swift membuat banyak orang bertanya.
Sebelumnya, dikabarkan kalau mantan kekasih sejumlah musisi dan aktor tampan ini memang tidak akan hadir dalam MTV VMA 2016.
Banyak yang menduga, Swift tidak ingin datang karena trauma akan diolok-olok kembali oleh musuh bebuyutannya, rapper Kanye West.
Namun, baru pada Senin (29/8), kabar itu memiliki alasan.
Dikutip dari People, Swift absen datang ke MTV VMA 2016 karena harus menemui para juri yang akan memberikan keputusan untuk hakim pengadilan atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya pada 2013.
Kasus itu terjadi antara Swift dan mantan penyiar radio David Mueller. Mereka bertemu saat acara jumpa penggemar.
Ketika akan berfoto bersama, Swift merasa kalau Mueller meremas bokongnya.
Setelah Swift melayangkan gugatan hukum, Mueller dipecat dari pekerjaannya dan dilarang keras mendatangi seluruh konser Swift.
Tentu saja Mueller tidak terima dengan tuduhan tersebut, dan balik menggugat Swift.
Ditemui oleh Swift, tentu saja para juri merasa senang. Dengan baik hati, ia berfoto bersama dan membagikan tanda tangan.
"Bagaimana ini bisa terjadi, ibu saya sedang menjadi juri dan mendapat foto dengan Swift," tulis seorang netizen sambil mengunggah foto akrab ibunya dengan Swift.
Ketidakhadiran Swift dalam MTV VMA 2016 juga sebenarnya didasari karena tidak satu pun karyanya yang masuk dalam nominasi.
Sementara Swift hanya menyaksikan ajang penghargaan itu dari televisi rumahnya, Beyonce, Rihanna sampai Britney Spears menggoyang panggung MTV VMA 2016.
Penampilan kembali Spears di sana setelah satu dekade juga kini masih menjadi perbincangan yang hangat.
[Gambas:Youtube] (ard)
Mulai dari baju yang dikenakan, pria yang digandeng sampai perseteruannya dengan sesama tamu undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak yang menduga, Swift tidak ingin datang karena trauma akan diolok-olok kembali oleh musuh bebuyutannya, rapper Kanye West.
Dikutip dari People, Swift absen datang ke MTV VMA 2016 karena harus menemui para juri yang akan memberikan keputusan untuk hakim pengadilan atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya pada 2013.
Kasus itu terjadi antara Swift dan mantan penyiar radio David Mueller. Mereka bertemu saat acara jumpa penggemar.
Ketika akan berfoto bersama, Swift merasa kalau Mueller meremas bokongnya.
Setelah Swift melayangkan gugatan hukum, Mueller dipecat dari pekerjaannya dan dilarang keras mendatangi seluruh konser Swift.
Tentu saja Mueller tidak terima dengan tuduhan tersebut, dan balik menggugat Swift.
Ditemui oleh Swift, tentu saja para juri merasa senang. Dengan baik hati, ia berfoto bersama dan membagikan tanda tangan.
"Bagaimana ini bisa terjadi, ibu saya sedang menjadi juri dan mendapat foto dengan Swift," tulis seorang netizen sambil mengunggah foto akrab ibunya dengan Swift.
Ketidakhadiran Swift dalam MTV VMA 2016 juga sebenarnya didasari karena tidak satu pun karyanya yang masuk dalam nominasi.
Sementara Swift hanya menyaksikan ajang penghargaan itu dari televisi rumahnya, Beyonce, Rihanna sampai Britney Spears menggoyang panggung MTV VMA 2016.
Penampilan kembali Spears di sana setelah satu dekade juga kini masih menjadi perbincangan yang hangat.
[Gambas:Youtube] (ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK