Sensasi Bioskop Senyap dan Bioskop Intip di HelloFest 2016

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2016 18:08 WIB
Setelah satu tahun vakum, ajang tahunan sejak 2004 ini kembali digelar pada tanggal 24-25 September 2016 di JCC Plenary Hall, Jakarta.
Ilustrasi film. (lolostock/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kala menonton film cenderung dilakukan di bioskop, HelloFest kembali hadir menyuguhkan sajian film yang dinikmati layaknya menonton konser. HelloFest merupakan festival tahunan yang menggabungkan berbagai unsur kreatif, mulai dari film, desain komunikasi visual hingga musik.

Setelah satu tahun vakum, ajang tahunan sejak 2004 ini kembali digelar pada tanggal 24-25 September 2016 dan bertempat di JCC Plenary Hall.

"Berbeda dengan festival film pendek lainnya, HelloFest memberikan sensasi menonton film secara massal serta dipadu dengan tata visual yang apik layaknya menonton konser. Kami buat ambiance-nya seakan di taman dan akan ada satu film panjang sebagai bentuk eksperimen baru" ungkap Wahyu Aditya, penggagas HelloFest 2016, saat konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta pada Kamis (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival yang telah diselenggarakan 11 kali ini akan menayangkan 1.000 film pendek lokal hingga internasional, termasuk di antaranya karya dari Lukman Sardi, Cut Mini, Sophia Latjuba, dan Eva Celia, serta karya artis media sosial Vine yang telah mendunia, Pinot.

Yang berbeda dari tahun ini, disebutkan pula bahwa HelloFest akan menawarkan sensasi menonton film dalam keadaan senyap (silent cinema) dan bioskop intip (peeping cinema).

"Industri kreatif selalu memberikan kontribusi cukup besar bagi roda perekonomian bangsa. Karena itu, kami memandang bahwa penyelenggaraan festival seperti HelloFest mendorong perkembangan industri kreatif ke arah yang lebih baik," kata Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, melalui keterangan resmi.

HelloFest 2016 juga kembali mengadakan kompetisi bagi para sineas film pendek dengan juri yang berkompeten di industri kreatif Tanah Air.

Sebagai salah satu juri yang juga alumni dari festival ini, sutradara Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa ia berharap dengan terus dilangsungkannya kompetisi tersebut dapat terus melahirkan sineas baru dalam industri film.

"Tahun ini film Indonesia mulai bergeliat lagi, ada gairah baru, peningkatan kualitas, grup konglomerat mulai buka studio baru. Dan ini tidak akan bertahan kalau tidak ada regenerasi, tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga bakat," pungkas Angga.

Pembukaan Sekolah Film

Pada acara ini pula, HelloMotion Academy sebagai penggagas HelloFest akan mengumumkan rencana pembukaan sekolah tingkat SMA, HelloMotion School, pada tahun ajaran mendatang.

“Kami yakin bahwa masyarakat Indonesia tidak akan pernah kekurangan kreativitas khususnya dalam bidang konten visual, karena itu kami berharap pembukaan HelloMotion School ini dapat menjadi wadah bagi mereka untuk menuntut ilmu dan ikut serta dalam memajukan dunia kreatif visual di Indonesia,” ujar Wahyu.

Berangkat dari pengalamannya, Wahyu pun menginginkan sekolah itu menjadi lingkungan yang menyenangkan.

"Saya ingin SMA itu nanti banyak kegiatan visualnya, dan saya akan berkolaborasi dengan teman praktisi yang memiliki pengalaman proses belajar yang sama," ucapnya.

(ard)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER