Jakarta, CNN Indonesia -- Natalie Portman pada Rabu (7/9) mengatakan bahwa Jacqueline Kennedy merupakan peran "paling berbahaya" yang pernah ia mainkan, saat hadir dalam pemutaran perdana film
Jackie, yang masuk kompetisi Golden Lion di Festival Film Venice.
Dikutip dari
AFP, Jackie merupakan film debut sutradara asal Chile, Pablo Larrain. Film biopik dan drama ini berkisah mengenai kehidupan Jackie sebagai istri Presiden AS John F. Kennedy dan juga kehidupan pribadinya.
Kisahnya bermula setelah sepekan Kennedy terbunuh pada 1963 di Dallas. Theodore H.White, wartawan dari majalah
Life (dimainkan Billy Crudup), lalu melakukan sesi wawancara dengan Jackie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa bahwa ini adalah film paling menantang dan berbahaya yang pernah saya mainkan, karena setiap orang tahu bagaimana rupa Jackie, bagaimana caranya berbicara, dan berjalan," ujar Portman di hadapan jurnalis yang hadir di festival film tertua di dunia tersebut.
Larrain mengatakan, untuk film
Jackie, timnya telah menyusuri banyak biografi mengenai mantan ibu negara itu, termasuk juga bahan penelitian yang ditulis sejarawan Arthur Schlesinger, berikut rekaman video dan foto saat Jackie bersama teman-temannya.
"Tantangan terbesar film ini adalah keberadaan Natalie Portman yang terkenal, memainkan seseorang yang juga tak kalah terkenalnya seperti Jackie. Namun saya pikir, sinema dapat menjadi pesulap yang andal menjembatani keduanya. Kami menciptakan ilusi yang berbicara akan rasa sakit, hasrat dan kehilangan," ujar Larrain.
Film JackieAlur film
Jackie dibuat tidak kronologis, dengan alur maju mundur. Dari saat Jackie berkabung dan mengontrol pemberitaan media, hingga kemudian mundur di saat ia mendampingi suaminya yang tewas.
Ada juga potongan adegan saat Jackie dalam rekaman dokumenter tur White House pada 1962, hingga adegan saat ia mengkonsumsi pil penenang untuk mengatasi rasa urusan psikologisnya.
Film ini juga menampilkan sisi humanis Jackie yang takut menjadi miskin, kesepian, dan terisolasi dari kehidupan sosial.
"Meski ada banyak catatan atau rekam jejak mengenai dia, Jackie adalah seorang yang misterius, seorang yang paling tidak diketahui kepribadiannya oleh orang banyak." ujar Larrain.
"Kisah
Jackie menjadi menarik karena ia menerima posisi tersebut bukan karena turunan, ataupun dari lahir. Ia adalah ratu tanpa mahkota," ujar Larrain.
(rah/ard)