Johnny Depp Siap Menyelidiki Pembunuhan Tupac Shakur

Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah terbebas dari masalah dengan sang mantan istri, Amber Heard, kini Johnny Depp mulai mengurusi masalah orang lain. Tapi kegiatannya itu hanya dilakukannya dalam sebuah film layar lebar.

Diberitakan NME, selain berperan dalam film sekuel Alice Through the Looking Glass, tahun ini aktor yang telah berusi 53 tahun itu akan memulai proses pengambilan gambar film berjudul Labyrinth.

Pilihan Redaksi Konflik Baru Rumah Tangga Johnny Depp Uang Cerai Amber Heard Didedikasikan untuk Amal Amber Heard Ingin Kembali Memiliki Kehidupan Normal

Dalam film itu, Depp akan berperan sebagai seorang detektif yang mencoba memecahkan kasus pembunuhan rapper Tupac Shakur dan Notorious BIG.

Detektif Russel Poole merupakan karakter polisi dalam kehidupan nyata yang menyelidiki pembunuhan legenda hip-hop itu.

Setelah mendalami kasus, Poole meyakini bahwa ada sejumlah rekannya di Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) yang ikut bertanggung jawab atas kasus itu.

Ibu BIG, Voletta Wallace, menggunakan temuan Poole sebagai bukti untuk menggugat LAPD pada 2005. Namun, lima tahun kemudian kasusnya ditolak pengadilan.

Film Labyrinth diadaptasi dari buku berjudul sama, yang ditulis oleh wartawan investigasi, Randall Sullivan.

Bryan Cranston, yang sedang menyutradarai film thriller The Investigator, juga akan menyutradarai film ini.

Teori Poole yang menyatakan bahwa ada sindikat polisi di balik pembunuhan Shakur dan BIG ditolak oleh beberapa sumber hukum, termasuk penyidik resmi Greg Kading.

Saat ikut menyelidiki pembunuhan itu pada 2006, Kading justru berkata bahwa yang bertanggung jawab adalah geng musuh, bukan aparat kepolisian.

Film Labyrinth baru akan memulai proses syutingnya pada akhir tahun ini.

(ard)