Shailene Woodley Tak Setuju Divergent Berakhir di Layar Kaca
Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2016 20:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemeran utama film seri Divergent, Shailene Woodley, tampaknya tidak terkesan dengan gagasan pembuatan seri terakhir Divergent bagian kedua, Ascendant, berakhir di layar kaca.
Menurut Shailene, perubahan ini bukan bagian dari kesepakatan dan kontrak awal pihaknya bersama dengan Lionsgate. Sejauh ini, Lionsgate belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perubahan produksi film terakhir Divergent menjadi serial televisi.
"Perubahan beberapa hal, seperti alur cerita dan skenario dalam pembuatan film itu wajar, tetapi mengubah produksi film menjadi serial televisi bukan bagian yang saya setujui dari kontrak awal," ujar Shailene seperti yang dikutip dari contactmousic, Minggu (11/9).
Rekan main Shailene di Divergent, Miles Teller, juga menyayangkan adanya perubahan pembuatan seri terakhir ini yang hanya berakhir di layar televisi. Miles berharap, pihak Lionsgate akan tetap merampungkan dan merilis Ascendant di layar lebar.
"Saya belum membicarakan perubahan ini dengan siapapun. Hal-hal selalu berubah, selalu berbeda dari intesi original cerita dengan proses pembuatan film," kata Miles.
Sebelumnya, Lionsgate mempertimbangkan untuk merampungkan seri terakhir dari trilogi Divergent ini menjadi film televisi dan serangkaian spin off. Gagasan ini muncul setelah pencapaian Allegiant di pasar box office tidak sesuai target seperti seri-seri terdahulunya. Dibandingkan dengan dua seri sebelumnya, yakni Divergent dan Insurgent, pendapatan Allegiant dianggap jauh dari kata memuaskan.
Pada box office Amerika Serikat, Allegiant hanya dapat meraup pendapatan sekitar US$29 juta pada pekan pertamanya. Sedangkan, Divergent dibuka pada 2014 dengan penghasilan sekitar US$54 juta dan Insurgent yang rilis 2015 menghasilkan hanya US$52 juta.
Ascendant sendiri merupakan seri terakhir dari keseluruhan cerita trilogi Divergent karangan Veronica Roth. Jika menuruti karya aslinya, seri Divergent hanya terbagi ke dalam tiga seri yakni Divergent, Insurgent, dan Allegiant.
Lionsgate memutuskan untuk merampungkan Allegiant menjadi dua bagian yakni, Allegiant dan Ascendant, demi meraup pendapatan maksimal. Sementara, Ascendant rencananya akan dirilis pada Juni 2017. (bir)
Menurut Shailene, perubahan ini bukan bagian dari kesepakatan dan kontrak awal pihaknya bersama dengan Lionsgate. Sejauh ini, Lionsgate belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perubahan produksi film terakhir Divergent menjadi serial televisi.
"Perubahan beberapa hal, seperti alur cerita dan skenario dalam pembuatan film itu wajar, tetapi mengubah produksi film menjadi serial televisi bukan bagian yang saya setujui dari kontrak awal," ujar Shailene seperti yang dikutip dari contactmousic, Minggu (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum membicarakan perubahan ini dengan siapapun. Hal-hal selalu berubah, selalu berbeda dari intesi original cerita dengan proses pembuatan film," kata Miles.
Pada box office Amerika Serikat, Allegiant hanya dapat meraup pendapatan sekitar US$29 juta pada pekan pertamanya. Sedangkan, Divergent dibuka pada 2014 dengan penghasilan sekitar US$54 juta dan Insurgent yang rilis 2015 menghasilkan hanya US$52 juta.
Ascendant sendiri merupakan seri terakhir dari keseluruhan cerita trilogi Divergent karangan Veronica Roth. Jika menuruti karya aslinya, seri Divergent hanya terbagi ke dalam tiga seri yakni Divergent, Insurgent, dan Allegiant.
Lionsgate memutuskan untuk merampungkan Allegiant menjadi dua bagian yakni, Allegiant dan Ascendant, demi meraup pendapatan maksimal. Sementara, Ascendant rencananya akan dirilis pada Juni 2017. (bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK