Jakarta, CNN Indonesia -- Zayn Malik semakin mengeksplor diri setelah keluar dari boyband One Direction. Ia bukan hanya bersolo karier. Mantan tunangan Perrie Edwards itu juga akan menjadi produser untuk sebuah acara televisi. Lebih dari itu, Zayn pun menerbitkan buku.
Kabar soal penulisan buku itu sudah disampaikan seorang sumber pada Agustus lalu. Katanya, buku autobigrafi itu akan membuat penggagas One Direction Simon Cowell marah besar padanya. Sebab Zayn bukan hanya bercerita soal dirinya, tetapi juga mengungkap rahasia di balik pencitraan band bentukan X-Factor itu.
Kini Penguin Random House penerbit yang menaungi buku itu menyampaikan, karya Zayn akan diberi judul seperti namanya:
ZAYN. Buku itu bakal dirilis 1 November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dilabeli sebagai autobiografi, dalam situs Amazon
ZAYN masuk daftar buku berformat
scrapbook. Daftar itu menjelaskan, buku yang ditulis sang pelantun
Like I Would berisi koleksi pemikirannya, inspirasi, dan foto-foto yang belum pernah dirilis.
Keterangan situs Amazon mengatakan bahwa buku itu akan mengulas kehidupan Zayn secara intim. Sinopsis buku itu sendiri menyatakan, "Foto yang belum pernah dirilis akan membawa pembaca lebih dalam soal diri Zayn.”
Diterangkan lebih lanjut, buku itu didesain menarik dengan ratusan foto, catatan, goresan gambar, lirik lagu, serta kisah-kisah pribadi yang ditulis tangan Zayn sendiri.
"Buku itu juga banyak mengulas kehidupan pribadi Zayn, dari apa yang dia rasakan soal ketenaran, kesuksesan, musik, serta hidupnya,” tertulis di keterangan buku itu.
Melalui sebuah pernyataan, kekasih model Gigi Hadid itu mengatakan bahwa ia menulis buku agar para penggemarnya dapat menilai dirinya lewat apa yang ia sampaikan langsung, bukan dari pernyataan pers atau orang lain seperti selama ini.
Nama Zayn dikenal setelah lima tahun bergabung dengan One Direction bersama Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Liam Payne. Namun, pria berusia 23 tahun itu mengundurkan diri pada 25 Maret 2015 lalu, bertepatan dengan konser perdana One Direction di Jakarta. Saat itu ia stres oleh hubungan dengan Edwards.
Satu tahun setelah hengkang, Zayn merilis album solo perdananya bertajuk
Mind of Mine. Album dan single perdananya
Pillow Talk mampu merajai tangga lagu musik Amerika Serikat juga Inggris.
Meski berhasil melangkah sukses di jalur yang diinginkannya, Zayn ternyata masih dihantui gangguan kecemasan. Itu sampai membuatnya terpaksa membatalkan sejumlah penampilan belakangan ini. Mungkin soal itu juga akan disampaikan Zayn secara lebih detail dan mendalam dalam bukunya.
(rsa)