Ter Chantavit, Aktor Thailand yang Juga Mahir Tulis Skenario
Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2016 14:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Thailand, Chantavit Dhanasevi yang biasa disapa Ter, ternyata tak ingin hanya berada di depan kamera.
Dalam kesempatan pemutaran perdana film terbarunya berjudul One Day di Jakarta, Ter mengungkapkan kalau dirinya kali ini juga turut terlibat sebagai penulis skenario.
"Ada beberapa pengalaman pribadi yang juga saya tulis di film ini," ujarnya lugas saat ditemui di Lobby Lounge Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (14/9).
Ter datang ke Jakarta untuk kali pertamanya bersama lawan mainnya Nittha 'Mew' Jirayungyurn dan sutradara Banjong Pisanthanakun.
Jika dirunut lagi ke belakang, Ter mengaku dirinya sudah kerap terlibat dalam beberapa penulisan skrip film, seperti film yang sukses mencetak hits pada 2013, Pee Mak, dan film lainnya seperti Hello Stranger, Phobia dan 4bia.
Satu hari
Dalam film One Day, Ter berperan sebagai Denchai, lelaki berparas jelek dan cupu yang bekerja sebagai teknisi komputer. Di kantor yang sama, ia bertemu Nui (Mew Nittha), yang kecantikannya membuat ia jatuh hati.
Namun, tentu saja tidak mudah buat Den mendekati Nui karena perbedaan yang jauh, bagai langit dan bumi. Ditambah lagi persoalan, Nui jatuh hati dengan atasan yang tampan bernama Top.
Sebuah insiden terjadi saat mereka melakukan trip ke Hokkaido, Jepang. Nui hilang ingatan selama satu hari, dan Den berharap ia dapat menghabiskan satu hari tersebut bersama Nui. Satu hari saja.
Sesuai judulnya, film ini lalu menjadikan satu hari yang dilalui Den dan Nui memberikan banyak kejadian yang seru, lucu, dan juga penuh haru.
"Film ini memang awalnya beranjak dari temuan akan penyakit aneh yang membuat seseorang hilang ingatan, dalam waktu satu hari," ujar Ter.
Dari temuan itulah Ter kemudian bersama sutradara Banjong meramunya menjadi sebuah film komedi romantis, yang dibumbui drama percintaan yang nyata, dan dekat dengan keseharian.
Ini bukan kali pertama Ter, sebagai penulis skrip berkolaborasi dengan Banjong sebagai sutradara. Sebelumnya, mereka juga bekerja sama lewat film 4bia, Phobia, Hello Stranger dan Pee Mak.
Sukses Pee Mak membuat Ter juga kerap diincar sebagai penulis skrip oleh sejumlah produser.
Kiprahnya di One Day juga makin membuktikan, Ter tidak hanya mahir di depan kamera, tapi juga di balik layar. (rsa)
Dalam kesempatan pemutaran perdana film terbarunya berjudul One Day di Jakarta, Ter mengungkapkan kalau dirinya kali ini juga turut terlibat sebagai penulis skenario.
"Ada beberapa pengalaman pribadi yang juga saya tulis di film ini," ujarnya lugas saat ditemui di Lobby Lounge Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (14/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam film One Day, Ter berperan sebagai Denchai, lelaki berparas jelek dan cupu yang bekerja sebagai teknisi komputer. Di kantor yang sama, ia bertemu Nui (Mew Nittha), yang kecantikannya membuat ia jatuh hati.
Namun, tentu saja tidak mudah buat Den mendekati Nui karena perbedaan yang jauh, bagai langit dan bumi. Ditambah lagi persoalan, Nui jatuh hati dengan atasan yang tampan bernama Top.
Sebuah insiden terjadi saat mereka melakukan trip ke Hokkaido, Jepang. Nui hilang ingatan selama satu hari, dan Den berharap ia dapat menghabiskan satu hari tersebut bersama Nui. Satu hari saja.
Sesuai judulnya, film ini lalu menjadikan satu hari yang dilalui Den dan Nui memberikan banyak kejadian yang seru, lucu, dan juga penuh haru.
"Film ini memang awalnya beranjak dari temuan akan penyakit aneh yang membuat seseorang hilang ingatan, dalam waktu satu hari," ujar Ter.
Dari temuan itulah Ter kemudian bersama sutradara Banjong meramunya menjadi sebuah film komedi romantis, yang dibumbui drama percintaan yang nyata, dan dekat dengan keseharian.
Ini bukan kali pertama Ter, sebagai penulis skrip berkolaborasi dengan Banjong sebagai sutradara. Sebelumnya, mereka juga bekerja sama lewat film 4bia, Phobia, Hello Stranger dan Pee Mak.
Sukses Pee Mak membuat Ter juga kerap diincar sebagai penulis skrip oleh sejumlah produser.
Kiprahnya di One Day juga makin membuktikan, Ter tidak hanya mahir di depan kamera, tapi juga di balik layar. (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK