Shailene Woodley dan Pelukan Berjam-jam di Hadapan Tetangga

Jakarta, CNN Indonesia -- Shailene Woodley terlihat begitu pemberani saat bermain sebagai Tris di Divergent. Ia juga tampak kuat meski terkena kanker di The Fault in Our Stars. Namun di dunia nyata, kehidupan Woodley ternyata tidak seindah film-film itu.

Mengutip E! Online, aktris  24 tahun itu hidup di tengah keluarga yang bermasalah.

Sejak kecil ia tumbuh bersama keluarganya di Simi Valley, California. Ibunya, Lori Woodley seorang konselor sekolah. Sedangkan ayahnya, Loone Woodley adalah psikolog. “Keluarga saya sangat bermasalah dalam berbagai hal,” ujar Woodley.

Ia enggan mengungkapkan apa saja masalah yang menimpa keluarganya. Yang jelas, itu tidak membuat mereka tercerai-berai. Ia dan adiknya, serta ayah dan ibunya, tetap rukun. Mereka juga selalu bekerja sama dan saling membantu.

Pilihan Redaksi Kesetaraan Gender dalam 'Allegiant' Matinya Era Film Petualangan Remaja Shailene Woodley Tak Setuju Divergent Berakhir di Layar Kaca

"Mereka akan melakukan apa pun untuk saya dan saya akan melakukan apa pun untuk mereka. Itu lebih dari kebanyakan orang yang memiliki keluarga, saya bersyukur dengan keadaan itu," kata Woodley. “Mereka segalanya bagi saya.”

Sejak kecil, orang tua Woodley selalu mengajarinya bagaimana bersikap rukun. Setelah bertengkar dengan adiknya, Tanner misalnya. Mereka diminta berpelukan selama berjam-jam. Mereka bahkan diminta melakukannya di depan tetangga.

Awalnya mungkin memalukan. Tapi menurut Woodley, itu cara baik menghilangkan perasaan benci terhadap orang lain. Sampai sekarang ia masih mengingatnya.

“Sepanjang waktu Anda emosi, Anda membenci orang ini dengan seluruh energi Anda. Tapi jika mau melepaskannya, Anda hanya harus bertahan beberapa jam lebih lama,” ujarnya. Imbuhnya, “Itulah psikologi manipulatif yang orang tua saya ajarkan!"

Woodley tetap berpegang pada nilai-nilai yang orang tuanya ajarkan itu, meski kini artis yang baru membintangi Snowden itu disibukkan berbagai film-film baru. (rsa)