Jakarta, CNN Indonesia --
Game of Thrones (GoT) sepertinya tak perlu lagi berebut singgasana. Serial televisi orisinal dari HBO itu telah menguasai takhta penghargaan Emmy Awards.
Lewat 12 penghargaan diterima tahun ini, adaptasi novel
A Song of Ice and Fire karya George RR Martin itu berhasil menjadi acara televisi dengan penghargaan terbanyak Emmy Awards 2016. Tentu jika ditambah penghargaan sebelumnya.
Sepanjang sejarah Emmy Awards, takhta penghargaan terbanyak diduduki oleh situasi komedi
Fraiser. Tayang selama 11 tahun sampai 2004, tayangan itu berhasil mengumpulkan 37 penghargaan Emmy Awards. Itu semua baru dikalahkan oleh
GoT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini
GoT memiliki 38 piala Emmy Awards. Artinya, serial itu resmi menduduki takhta penghargaan terbanyak Emmy Awards yang kini berusia 68 tahun.
Apalagi
GoT masih punya kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak penghargaan. Bulan lalu produser David Benioff dan DB Weiss menjelaskan, GoT baru akan tamat di musim ke-delapan. Masih ada dua musim yang tersisa.
Musim ke-enam
GoT yang berakhir Juni lalu terbilang sukses di Emmy Awards 2016.
Untuk ke-dua kalinya secara berturut-turut
GoT berhasil meraih penghargaan seri drama terbaik. Itu disusul penghargaan untuk sutradara terbaik. Miguel Sapochnik dianggap mampu menyuguhkan episode
Battle of Bastards dengan apik.
Episode yang sama juga berhasil menyumbangkan penghargaan penulis naskah seri drama terbaik yang diterima oleh Benioff dan DB Weiss.
"Terima kasih untuk dukungan yang luar biasa. Kami bisa berdiri di sini karena kami produser terbaik di seri drama," kata Benioff dalam sambutannya di atas panggung Microsoft Theater Los Angeles, Minggu (18/9) malam waktu setempat.
"Kami memiliki aktor terbaik, saya kira itu yang bisa membuat kami kuat,” imbuhnya.
Weiss melanjutkan, "Kami bisa berdiri di sini juga karena George Martin menciptakan dunia itu terlebih dahulu dalam novel.”
Selain tiga penghargaan bergengsi yang baru diumumkan itu, GoT juga menerima piala untuk pemilihan pemeran seri drama terbaik, riasan wajah seri drama terbaik, desain produksi seri drama terbaik, efek visual seri drama terbaik, aransemen suara seri drama terbaik, riasan wajah prostetik seri drama terbaik, koordinator pemeran pengganti seri drama terbaik, dan editing kamera terbaik.
Walau begitu, taji
GoT dalam Emmy tahun ini mulai melemah. Tak ada satu aktor atau aktris pun yang membawa pulang piala terbaik.
Dinklage dan Kit Harrington yang dijagokan sebagai aktor pendukung terbaik dikalahkan Ben Mendelsin (
The Bloodline). Massie Williams, Emilia Clarke dan Lena Headey nomine aktris pendukung terbaik dikalahkan Maggie Smith (
Downtown Abbey).
(rsa)