Potret Lucu Menggemaskan Anjing Jalanan
Rahman Indra | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2016 06:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski luka di beberapa bagian tubuh, potret sejumlah anjing jalanan yang diabadikan fotografer asal New York, Richard Phibbs tampak lucu dan menggemaskan.
Setiap gambar memuat cerita. Little Lowell, salah satu diantaranya. Meski di gambar tampak lucu dan menggemaskan, siapa mengira anjing berbulu putih ini sebelumnya ditemukan polisi terkunci dalam kandang portabel, dalam keadaan kehausan, dehidrasi, basah karena urine dan kelaparan.
Little Lowell kemudian dirawat Humane Society of New York dan menjalani operasi pada satu matanya yang cacat. Setelah proses pengobatan cukup lama, ia kemudian diadopsi oleh sepasang suami istri yang tinggal di Fifth Avenue. Lowell kini berusia enam tahun dan tinggal di New York.
Kisah Lowell hanya satu dari beberapa potret sejumlah anjing jalanan yang dulunya terlantar dan kemudian dirawat di Humane Society New York.
Dikutip dari Huffington Post, Phibbs mengabadikan anjing-anjing jalanan tersebut dalam beberapa gambar, serta akan menerbitkannya dalam sebuah buku uang ia beri judul Rescue Me.
Setiap gambar diberi penjelasan oleh jurnalis Richard Jones, yang mendeskripsikan perjalanan setiap anjing dari kondisi buruknya hingga kemudian ada yang didopsi dan dipiara.
"Potret saya akan anjing jalanan ini bukan untuk membuat siapapun yang melihatnya menjadi bersedih hati atau iba," ujar fotografer tersebut dalam pengantarnya.
Phibbs menjadi relawan di Humane Society sejak 2012, melindungi dan merawat para binatang.
"Tujuan buku ini adalah agar binatang ini menemukan rumahnya. Saya harap, gambar-gambar mereka dapat menginspirasi orang untuk mengadopsi binatang piaraan, bukan membeli," ujarnya menambahkan.
Dengan menggunakan latar putih kosong, anjing-anjing yang dipotret Phibbs tampak penuh emosi. Hampir semua menatap kamera dan menunjukkan ekspresi yang beragam, dari mulai polos hingga menaruh iba.
Virginia Chipurnoi, Presiden Humane Society New York mengatakan, menampilkan emosi dari anjing yang hidupnya lama terlantar dan teranccm ini tidak mudah.
"Karena banyak hal tak baik yang mereka alami, dan kadang sulit merangkul mereka di awal, dan menemukan spirit akan hidup mereka kembali butuh kesabaran," ujarnya.
Setiap gambar yang diabadikan Phibbs adalah hasil dari kesabaran itu, sehingga setiap binatang menaruh rasa percaya dan menunjukkan diri mereka dengan melihat ke kamera.
Selama proses pengambilan gambar, Phibbs merasa dekat dengan salah satu anjing Chihuahua bernama Finn. Merasa terhubung dengan anjing kecil tersebut, Phibbs lalu mengadopsinya.
Disampaikan Phibbs, masih ada ratusan anjing lainnya yang menunggu untuk diadopsi. Ia berharap upayanya mengabadikan mereka lewat gambar-gamabr yang lucu dan menggemaskan akan menginspirasi orang banyak.
Buku Rescue Me akan dirilis pada 28 Oktober 2016 dan peluncurannya dilakukan di Aperture Gallery, New York.
(rsa)
Setiap gambar memuat cerita. Little Lowell, salah satu diantaranya. Meski di gambar tampak lucu dan menggemaskan, siapa mengira anjing berbulu putih ini sebelumnya ditemukan polisi terkunci dalam kandang portabel, dalam keadaan kehausan, dehidrasi, basah karena urine dan kelaparan.
Little Lowell kemudian dirawat Humane Society of New York dan menjalani operasi pada satu matanya yang cacat. Setelah proses pengobatan cukup lama, ia kemudian diadopsi oleh sepasang suami istri yang tinggal di Fifth Avenue. Lowell kini berusia enam tahun dan tinggal di New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Huffington Post, Phibbs mengabadikan anjing-anjing jalanan tersebut dalam beberapa gambar, serta akan menerbitkannya dalam sebuah buku uang ia beri judul Rescue Me.
"Potret saya akan anjing jalanan ini bukan untuk membuat siapapun yang melihatnya menjadi bersedih hati atau iba," ujar fotografer tersebut dalam pengantarnya.
Phibbs menjadi relawan di Humane Society sejak 2012, melindungi dan merawat para binatang.
"Tujuan buku ini adalah agar binatang ini menemukan rumahnya. Saya harap, gambar-gambar mereka dapat menginspirasi orang untuk mengadopsi binatang piaraan, bukan membeli," ujarnya menambahkan.
Dengan menggunakan latar putih kosong, anjing-anjing yang dipotret Phibbs tampak penuh emosi. Hampir semua menatap kamera dan menunjukkan ekspresi yang beragam, dari mulai polos hingga menaruh iba.
Virginia Chipurnoi, Presiden Humane Society New York mengatakan, menampilkan emosi dari anjing yang hidupnya lama terlantar dan teranccm ini tidak mudah.
"Karena banyak hal tak baik yang mereka alami, dan kadang sulit merangkul mereka di awal, dan menemukan spirit akan hidup mereka kembali butuh kesabaran," ujarnya.
Setiap gambar yang diabadikan Phibbs adalah hasil dari kesabaran itu, sehingga setiap binatang menaruh rasa percaya dan menunjukkan diri mereka dengan melihat ke kamera.
Selama proses pengambilan gambar, Phibbs merasa dekat dengan salah satu anjing Chihuahua bernama Finn. Merasa terhubung dengan anjing kecil tersebut, Phibbs lalu mengadopsinya.
Disampaikan Phibbs, masih ada ratusan anjing lainnya yang menunggu untuk diadopsi. Ia berharap upayanya mengabadikan mereka lewat gambar-gamabr yang lucu dan menggemaskan akan menginspirasi orang banyak.
Buku Rescue Me akan dirilis pada 28 Oktober 2016 dan peluncurannya dilakukan di Aperture Gallery, New York.
(rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK