Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses meraih US$1,7 triliun dari penjualan tiket global saat tayang tahun lalu, Universal Pictures sudah mulai menyiapkan kelanjutan
Jurassic World.Rumah produksi itu pun menggarapnya dengan serius. Biaya produksinya saja disebut-sebut mencapai US$260 juta atau Rp3,4 triliun. Itu belum biaya promosi.
Uproxx bahkan memberitakan, Juan Antonio Bayona yang didapuk menjadi sutradara
Jurassic World 2—atau disebut juga
Jurassic Galaxy—bisa punya anggaran yang lebih besar lagi. Tapi Bayona tak menjelaskan bagian mana yang ‘membengkak.'
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan anggaran sebesar itu,
Jurassic World 2 akan berada dalam enam film berbiaya termahal sepanjang masa. Angka itu di bawah
Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, Avengers: Age of Ultron, John Carter, serta
Tangled.Tahun lalu, biaya produksi
Jurassic World sebesar US$150 juta atau Rp1,9 triliun. Itu masih terbilang wajar. Dibintangi aktor sekelas Chris Pratt, didatangi Jimmy Fallon sebagai kameo, dan membutuhkan banyak CGI untuk menciptakan dinosaurus, biaya itu tidak lebih besar dari produksi
Waterworld 21 tahun lalu.
Film itu dikabarkan ‘menyia-nyiakan’ uang US$172 juta atau Rp2,2 triliun. Padahal penghasilannya hanya US$264,2 juta dari penjualan tiket global.
Kembali ke
Jurassic World 2, hingga saat ini belum diketahui alur cerita film yang masih akan dibintangi Pratt dan Bryce Dallas Howard itu. Colin Trevorrow hanya pernah menyampaikan akan ada peternakan dinosaurus.
Nama-nama pemain pun belum terkumpul seluruhnya. Yang jelas, Jeff Goldblum ingin kembali ke taman dinosaurus.
Goldblum identik dengan Jurassic karena ia menjadi tokoh utama sejak awal film
Jurassic World pada 1993. Ia bersedia menjadi peran utama maupun hanya kameo.
Keinginan Goldblum itu belum mendapat tanggapan dari Universal Pictures. Rencananya, Jurassic World 2 bakal dirilis pada 2018 mendatang.
(rsa)