Jakarta, CNN Indonesia -- Produksi film
Transformers: The Last Knight menuai kritik, setelah sang sutradara menjadikan rumah mantan Perdana Menteri Inggris, Sir Winston Churchill, sebagai markas Nazi.
Syuting film
Transformers: The Last Knight dilakukan di Woodstock, Inggris. Bangunan yang dinamakan Blenheim Palace itu merupakan tempat kelahiran dari Churchill.
Kritik muncul setelah tabloid
The Sun mengunggah foto suasana syuting film, di mana sejumlah bendera Nazi terpajang di dinding Blenheim Palace.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya bendera, saksi mata juga mengatakan kalau sejumlah pemain figuran dengan seragam Nazi terlihat di sana.
Film
Transformers: The Last Knight disutradarai oleh Michael Bay dan dibintangi oleh Mark Walberg dan Anthony Hopkins.
Sebelumnya, film ini juga dikritik oleh veteran perang Inggris, Kolonel Richard Kemp.
"Saya tahu ini hanya film, tapi simbol nazi yang digunakan sangat menyinggung Churchill. Ia akan sedih di dalam kuburnya," kata Kemp.
Veteran perang lainnya, Tony Hayes, juga menyatakan hal serupa.
"Korban perang dunia ke-dua akan sangat terpukul melihat hal ini," ujar Hayes.
Dikutip dari
BBC, Bay telah buka suara mengenai kritikan ini.
"Setelah menyaksikan film ini, mereka akan mengerti dan menganggap Churchill seorang pahlawan. Saya tidak mungkin menyinggung veteran dan korban perang," kata Bay.
Film
Transformers: The Last Knight dijadwalkan tayang pada 23 Juni 2017.
(ard)