Zayn Malik Enggan Disebut Selebriti

Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca keluar dari grup boyband One Direction, Zayn Malik mampu membuktikan berdiri sendiri lewat pilihannya di jalur penyanyi solo. Ia bahkan berani menjajal ranah baru sebagai produser TV dan penulis untuk buku autobiografinya sendiri.

Meski demikian, mengutip Contact Music, pelantun Pillow Talk itu tidak pernah menganggap dirinya sebagai selebriti. Ia sebenarnya justru membenci kata itu.

Zayn merasa, label selebriti hanyalah omong kosong dari sebuah ketenaran. Penyanyi yang hengkang dari One Direction karena stres lantaran terus disorot kamera itu selalu berhati-hati agar tidak terjebak dalam perangkap ketenaran.

"Saya pikir itu adalah jalan berbahaya untuk dilalui, memikirkan diri Anda sebagai seorang selebriti. Karena entah bagaimana, secara otomatis Anda akan berpikir label itu membuat Anda merasa lebih unggul dari orang lain,” Zayn mengatakan.

Pilihan Redaksi Zayn Malik Kembangkan Karier Jadi Produser Serial TV Simon Cowell: Zayn Malik Seharusnya Mendatangi Saya Catatan Intim Zayn Malik Dirilis 1 November Mendatang

Ia mengatakan, sebutan selebriti hanya akan membuat banyak orang memanfaatkan namanya. "Mereka berpikir mereka seakan tahu diri Anda, dan saya dapat melihat itu lewat omong kosongnya,” ucap kekasih model Gigi Hadid itu.

Meski tak ingin disebut selebriti, tak dipungkiri Zayn mendapat cukup banyak sorotan. Saat memutuskan keluar dari One Direction tahun lalu misalnya. Ia menyadari tindakannya bakal menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar.

"Saya tidak berpikir Anda bisa mempersiapkan untuk situasi seperti itu," katanya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, "Saya tahu akan ada reaksi besar di media, karena ada begitu banyak perhatian pada kami saat itu. Tapi saya tidak pernah tahu bagaimana penggemar akan bereaksi.” Itulah yang membuatnya lebih kaget.

Tapi Zayn tak mau terlalu banyak memikirkannya. Kini ia hanya mau berkarya. "Saya mencoba tidak bertindak dengan terlalu banyak pertimbangan. Jika saya begitu, saya tidak pernah bisa melakukan apa-apa. Ini membuat banyak tekanan. Saya tidak pernah mengaku sebagai panutan, saya hanya membuat musik." (rsa)