Aksi Nekat The Stooges dalam Dokumenter 'Gimme Danger'

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 08:34 WIB
Film yang sarat dengan perbincangan mengenai sosial dan politik era 1960-an itu telah ditayangkan secara perdana di Festival Film Cannes pada Mei.
Iggy Pop, vokalis The Stooges. (REUTERS/Paulo Whitaker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cuplikan perdana dari film dokumenter band Iggy and The Stooges yang berjudul Gimme Danger telah dirilis pada Kamis (29/9), seperti yang dikutip dari NME.

Disutradarai oleh Jim Jarmusch (Broken Flowers, Only Lovers Left Alive), film dokumenter ini berisi potongan wawancara dengan seluruh personel band beraliran proto-punk asal Amerika Serikat itu, termasuk sang vokalis yang akhirnya berkarier solo, Iggy Pop.

Judul Gimme Danger diambil dari lagu The Stooges dalam album Raw Power yang dirilis pada 1973.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film yang juga sarat dengan perbincangan mengenai sosial dan politik era 1960-an itu telah ditayangkan secara perdana di Festival Film Cannes pada Mei kemarin.

Selanjutnya, film Gimme Danger akan ditayangkan di Toronto International Film Festival dan New York Film Festival.

"The Stooges menampilkan gaya baru, yang lebih agresif, dalam rock n roll era 60-an. Mereka menyerang pendengar musik dengar musik campuran rock, blues, R&B dan free jazz, yang kemudian menjadi musisi beberapa dekade setelahnya," tulis sinopsis untuk film Gimme Danger.

Film Gimme Danger akan dirilis oleh Amazon Studios dan Magnolia Pictures pada 28 Oktober mendatang.

The Stooges terbentuk pada 1967, dengan personel awal Iggy Pop, Ron Asheton, Scott Asheton dan Dave Alexander.

Dalam aksi panggungnya, Iggy Pop selalu beraksi nekat, mulai dari menyilet anggota badannya dengan pecahan gelas sampai memperlihatkan kemaluannya.

Namun, kenekatan Iggy Pop melepar diri ke arah penonton konser disebut sebagai pelopor aksi yang dinamakan stage diving itu.

The Stooges pernah bubar pada 1971 dan 1974, lalu akhirnya benar-benar bubar pada 2016.

Sepanjang karier bermusiknya, mereka telah merilis enam album, yang terakhir kali berjudul Ready to Die pada 2013.

[Gambas:Youtube]

TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER