Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer band sudah menjadi pekerjaan umum. Semua orang dapat dengan mudah menjadi manajer band, walau belum tentu berhasil dalam menjalankan tugasnya, yaitu membesarkan nama band yang dimanajerinya.
Namun, ada yang istimewa dari sosok Danny Fields. Pria asal Amerika Serikat yang telah berusia 77 tahun ini berhasil membesarkan band legendaris, bahkan dapat dikatakan sebagai pencetus genre musik punk rock.
Fields, yang juga berkarier sebagai wartawan, dikenal sebagai manajer Ramones. Tidak ada yang tak mengenal Ramones, tapi belum tentu ada yang mengenal Fields.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika untuk melamar pekerjaan sebagai manajer band butuh selembar surat lamaran yang berisi catatan pengalaman kerja, sudah pasti Fields lolos dengan mudah.
Selain Ramones, tercatat, ia sudah pernah memanajeri The Modern Lovers, Iggy and The Stooges, MC5, The Doors sampai The Velvet Underground.
Saking berjasanya,
The New York Times pada 2014 sampai menulis kalau jika bukan karena Fields, maka punk rock tidak pernah ada di dunia.
Sudah banyak film dokumenter yang membahas sepak terjang band-band yang dimanajerinya. Namun, sepertinya baru film dokumenter berjudul
Danny Says yang membahas perjalanan hidupnya.
Disutradarai Brendan Toller, film ini bercerita banyak mengenai sosok Fields, pemuda yang gagal lulus dari Fakultas Hukum Harvard, dan malah banting setir menjadi jurnalis musik sampai berkarier sebagai manajer band.
Cerita yang disampaikan juga berasal dari wawancara dengan keluarga dan teman-teman Fields.
Secara garis besar, film ini ingin menunjukkan kalau Fields ialah pria yang cita rasa dan opininya sangat berpengaruh.
Dikutip dari
Indiewire, film dokumenter
Danny Says dijadwalkan tayang di layar lebar pada Jumat (30/9).
[Gambas:Youtube]