'Star Trek' Ikut Menolak Donald Trump

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 13:50 WIB
Petisi itu didukung banyak pihak, mulai dari J.J. Abrams, yang pernah menyutradarai film Star Trek Into Darkness, sampai pemerannya, Simon Pegg.
Salah satu adegan dalam film Star Trek. (Dok. Paramount Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Barisan pembenci pengusaha dan calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, semakin bertambah.

Dikutip dari NME pada Sabtu (1/10), kali ini yang menolak untuk memberikan suaranya untuk Trump dalam pemilihan nanti ialah tim produksi dan penggemar film Star Trek.

Awalnya, penggemar film fiksi ilmiah itu menyebarkan surat petisi berisi peringatan untuk tak mendukung Trump. Petisi itu diberi nama Trek Against Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trump ialah seorang amatir yang buta hukum dan kenyataan," tulis petisi tersebut.

Walau tidak terkait dengan CBS Studio, Paramount Pictures dan sejumlah perusahaan pemilik hak cipta Star Trek, namun petisi itu nyatanya didukung oleh banyak pihak, mulai dari J.J. Abrams, yang pernah menyutradarai film Star Trek Into Darkness.

Ditambah lagi dengan Justin Lin, yang pernah menyutradarai film Star Trek Beyond.

Tak hanya dari tim produksi, sejumlah pemerannya pun mendukung petisi tersebut, yaitu Simon Pegg, Chris Pine, Zoe Saldana, George Takei, Le Var Burton dan Scott Bakula.

Sejak disebar di Facebook pada Kamis (29/9), surat petisi itu telah disukai oleh sekitar 8.300 orang dan dikomentari oleh 1.500 orang.

Sebagian besar mendukung langkah tersebu, dan tak banyak yang malah berdebat di kolom komentarnya.

Surat pertisi Trek Against Trump dapat dibaca secara lengkap di sini.

(ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER