Demi Lovato Sindir Taylor Swift soal Feminisme
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2016 11:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Taylor Swift kembali mendapat hujatan dari rekan sesama selebritinya. Kali ini dari Demi Lovato. Pelantun Heart Attack itu secara tiba-tiba menyerang Swift dengan menyebutnya sebagai sosok tak feminis.
Itu berkaitan dengan Bad Blood yang dilantunkan sang mantan kekasih Calvin Harris. Mengutip Contact Music, Lovato melihat Swift berusaha ‘menghancurkan’ Katy Perry lewat lagu itu. Menurutnya, itu bukan hal yang seharusnya dilakukan oleh sesama perempuan untuk menguatkan perempuan lainnya.
Lovato juga pernah menyinggung Swift saat ia membantu kasus pelecehan seksual yang dialami Kesha. Menurut Lovato, meski menyampaikan rasa prihatinnya, Swift tidak ikut menyuarakan hal itu sebagai sesama wanita.
"Jangan mengatakan diri Anda feminis jika Anda tidak membuktikannya. Bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri dalam hal itu?" katanya.
Lovato juga menyebut Swift sebagai sosok yang 'palsu' dalam menjadi seorang feminis. "Saya pikir ketika lagu dan video Bad Blood itu untuk menjatuhkan Katy Perry, itu bukanlah menguatkan sesama perempuan," Lovato menuturkan.
Atas pernyataannya itu, Lovato langsung mendapat cukup banyak kecaman. Namun Lovato santai menanggapi itu. Ia bahkan siap dituntut atas pernyataannya.
"Saya mendapat pertanyaan, saya menjawabnya. Tuntut saja saya," cuitnya.
Di sisi lain, saat kasus pelecehan yang terjadi pada Kesha, Swift tidak menyatakan langsung dukungannya lewat media sosial seperti Lovato. Tapi mantan kekasih Harry Styles itu langsung menunjukkan dengan tindakan.
Swift menyumbang dana sebesar US$250 ribu atau Rp3,29 miliar untuk membantu kebutuhan Kesha selama menyelesaikan permasalahan hukum dengan Dr Luke.
Kini, di tengah luapan sindiran yang digulirkan Lovato untuk Swift, pemenang 10 piala Grammy Awards itu seakan tak peduli. Ia justru mengonfirmasi keikutsertaannya sebagai bintang tamu gelaran prapertunjukan Super Bowl 2017.
Tak sedikit yang menduga momen itu menjadi pertanda kembalinya Swift pasca rehat dari dunia hiburan beberapa bulan belakangan. Ditambah, rumor perilisan album barunya yang ke-enam setelah sukses merilis album pop 1989. (rsa)
Itu berkaitan dengan Bad Blood yang dilantunkan sang mantan kekasih Calvin Harris. Mengutip Contact Music, Lovato melihat Swift berusaha ‘menghancurkan’ Katy Perry lewat lagu itu. Menurutnya, itu bukan hal yang seharusnya dilakukan oleh sesama perempuan untuk menguatkan perempuan lainnya.
Lovato juga pernah menyinggung Swift saat ia membantu kasus pelecehan seksual yang dialami Kesha. Menurut Lovato, meski menyampaikan rasa prihatinnya, Swift tidak ikut menyuarakan hal itu sebagai sesama wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lovato juga menyebut Swift sebagai sosok yang 'palsu' dalam menjadi seorang feminis. "Saya pikir ketika lagu dan video Bad Blood itu untuk menjatuhkan Katy Perry, itu bukanlah menguatkan sesama perempuan," Lovato menuturkan.
"Saya mendapat pertanyaan, saya menjawabnya. Tuntut saja saya," cuitnya.
Di sisi lain, saat kasus pelecehan yang terjadi pada Kesha, Swift tidak menyatakan langsung dukungannya lewat media sosial seperti Lovato. Tapi mantan kekasih Harry Styles itu langsung menunjukkan dengan tindakan.
Swift menyumbang dana sebesar US$250 ribu atau Rp3,29 miliar untuk membantu kebutuhan Kesha selama menyelesaikan permasalahan hukum dengan Dr Luke.
Kini, di tengah luapan sindiran yang digulirkan Lovato untuk Swift, pemenang 10 piala Grammy Awards itu seakan tak peduli. Ia justru mengonfirmasi keikutsertaannya sebagai bintang tamu gelaran prapertunjukan Super Bowl 2017.
Tak sedikit yang menduga momen itu menjadi pertanda kembalinya Swift pasca rehat dari dunia hiburan beberapa bulan belakangan. Ditambah, rumor perilisan album barunya yang ke-enam setelah sukses merilis album pop 1989. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK