Incar Oscar, Netflix Kembangkan Sayap Rilis Film di Bioskop
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 09 Okt 2016 10:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Netflix sepertinya tidak puas hanya dengan menguasai jaringan menonton daring. Mereka ingin melebarkan sayap di dunia perfilman, dan satu-satunya cara memuluskan itu adalah dengan mengantongi Piala Oscar yang berkilau.
Namun, dengan begitu artinya film-film Netflix yang selama ini ditayangkan eksklusif di saluran streaming mereka, harus dibawa ke layar lebar.
Mengutip Independent, Esquire melaporkan bahwa Netflix baru saja mengumumkan kesepakatan untuk mulai menayangkan film mereka di bioskop, pada hati yang sama film itu bakal dirilis secara online melalui jaringan streaming.
Sejauh ini, kesepakatan itu mengizinkan 10 film orisinal Netflix disiarkan melalui iPic, jaringan bioskop premium yang beroperasi di New York dan Los Angeles. Sepuluh film itu termasuk beberapa jagoan Netflix selama ini.
Yakni, Mascots milik Christopher Guest dan Siege of Jadotville yang dibintangi Jamie Dornan. Kedua film itu berada di posisi teratas daftar.
Sebelumnya, Netflix sudah pernah merilis film eksklusifnya di bioskop. Namun hasilnya tidak bagus. Beasts of No Nation merupakan film orisinal Netflix. Tahun lalu di bioskop itu hanya menghasilkan US$90,777 secara global.
Tapi mengutip Independent, yang diincar Netflix bukan uang dalam jangka pendek. Mereka ingin mengembangkan bisnis, karenanya mengincar Piala Oscar.
Sementara untuk masuk dan diperhitungkan dalam ajang penghargaan perfilman paling bergengsi di Hollywood itu, film harus tayang setidaknya tujuh hari di bioskop. Jika mendapat Oscar, keuntungan Netflix akan bertambah tinggi.
Ketua Asosiasi Pemilik Bioskop Nasional John Fithian mengatakan, “Jendela bisokop adalah praktik industri yang sudah lama dan membawa keuntungan bagi studio, bioskop, maupun penonton.” Ada banyak pihak yang akan diuntungkan.
“Kita semua harus menyadari bahwa selama bertahun-tahun, kesuksesan industri film adalah hasil langsung dari kesuksesan kolaborasi antara pembuat film, distributor, dan penayang film tersebut,” tutur Fithian melanjutkan. (rsa)
Namun, dengan begitu artinya film-film Netflix yang selama ini ditayangkan eksklusif di saluran streaming mereka, harus dibawa ke layar lebar.
Mengutip Independent, Esquire melaporkan bahwa Netflix baru saja mengumumkan kesepakatan untuk mulai menayangkan film mereka di bioskop, pada hati yang sama film itu bakal dirilis secara online melalui jaringan streaming.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi mengutip Independent, yang diincar Netflix bukan uang dalam jangka pendek. Mereka ingin mengembangkan bisnis, karenanya mengincar Piala Oscar.
Sementara untuk masuk dan diperhitungkan dalam ajang penghargaan perfilman paling bergengsi di Hollywood itu, film harus tayang setidaknya tujuh hari di bioskop. Jika mendapat Oscar, keuntungan Netflix akan bertambah tinggi.
Ketua Asosiasi Pemilik Bioskop Nasional John Fithian mengatakan, “Jendela bisokop adalah praktik industri yang sudah lama dan membawa keuntungan bagi studio, bioskop, maupun penonton.” Ada banyak pihak yang akan diuntungkan.
“Kita semua harus menyadari bahwa selama bertahun-tahun, kesuksesan industri film adalah hasil langsung dari kesuksesan kolaborasi antara pembuat film, distributor, dan penayang film tersebut,” tutur Fithian melanjutkan. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK