Phil Collins Buktikan Belum 'Tamat'
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2016 20:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Phil Collins tak terdengar suaranya sejak satu dekade lalu. Namun karier bermusiknya belum tamat. Pelantun You’ll be in My Heart itu akan kembali ke panggung, tahun depan.
Collins baru saja mengumumkan, ia akan keliling Eropa pada Juni 2017. Ia akan tampil dalam sebuah acara di Royal Albert Hall di London, sebelum menyambangi Paris dan Cologne.
Konser itu bakal bertajuk ‘Not Dead Yet.’ Sama seperti judul autobiografi—Not Dead Yet: The Autobiography—yang akan diterbitkan pekan ini, di bawah naungan Penguin Random House.
Tidak sendirian, Collins bakal ditemani anak laki-lakinya yang masih berusia 15 tahun, Nicholas. Bocah remaja itu bakal memainkan drum untuk sang ayah sepanjang tur itu. Ia juga yang mendukung Collins untuk kembali tampil di depan publik, menghibur penggemarnya.
Padahal, seperti diberitakan The Guardian, mantan pentolan Genesis itu sudah mengumumkan bahwa dirinya bakal pensiun dari dunia musik, pada 2011.
Tapi tampil di dua konser amal pada Agustus lalu membuat musisi yang mencetak sejarah dengan menjual lebih dari 100 juta rekaman itu berubah pikiran.
“Lagu-lagu saya yang dicintai orang akan menjadi permainan yang menyenangkan,” katanya.
Rencana konser itu diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri Collins sendiri. The Guardian memberitakan, Collins mengenakan tongkat. Kata Collins, itu akibat bermain drum. “Enam puluh tahun bermain drum menghancurkan punggung dan pinggul saya,” ujarnya.
Ia sudah mencoba operasi, tapi justru membuat kakinya sakit. “Saya harap ini akan membaik karena saraf-saraf saya pun mulai regenerasi,” ujar musisi berusia 65 tahun itu.
Collins sudah bermain drum sejak usianya masih lima tahun. Suatu malam saat Genesis tur untuk terakhir kalinya, sesuatu terjadi. Ia jadi tidak bisa bermain drum lagi.
“Saya sudah coba tongkat yang lebih berat, simbal yang lebih besar, tapi saya tidak punya power. Agak misterius kenapa itu terjadi tapi saya sudah 65 tahun dan saya sudah main sejak lima tahun,” ujarnya bercerita. Kini giliran sang putra yang memainkan drumnya.
Dalam konser ‘Not Dead Yet,’ Collins memastikan ia hanya akan menyanyi. Tidak main musik. (rsa)
Collins baru saja mengumumkan, ia akan keliling Eropa pada Juni 2017. Ia akan tampil dalam sebuah acara di Royal Albert Hall di London, sebelum menyambangi Paris dan Cologne.
Konser itu bakal bertajuk ‘Not Dead Yet.’ Sama seperti judul autobiografi—Not Dead Yet: The Autobiography—yang akan diterbitkan pekan ini, di bawah naungan Penguin Random House.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Lagu-lagu saya yang dicintai orang akan menjadi permainan yang menyenangkan,” katanya.
Rencana konser itu diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri Collins sendiri. The Guardian memberitakan, Collins mengenakan tongkat. Kata Collins, itu akibat bermain drum. “Enam puluh tahun bermain drum menghancurkan punggung dan pinggul saya,” ujarnya.
Ia sudah mencoba operasi, tapi justru membuat kakinya sakit. “Saya harap ini akan membaik karena saraf-saraf saya pun mulai regenerasi,” ujar musisi berusia 65 tahun itu.
Collins sudah bermain drum sejak usianya masih lima tahun. Suatu malam saat Genesis tur untuk terakhir kalinya, sesuatu terjadi. Ia jadi tidak bisa bermain drum lagi.
“Saya sudah coba tongkat yang lebih berat, simbal yang lebih besar, tapi saya tidak punya power. Agak misterius kenapa itu terjadi tapi saya sudah 65 tahun dan saya sudah main sejak lima tahun,” ujarnya bercerita. Kini giliran sang putra yang memainkan drumnya.
Dalam konser ‘Not Dead Yet,’ Collins memastikan ia hanya akan menyanyi. Tidak main musik. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK