Museum Taylor Swift Sambangi New York
Rahman Indra | CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2016 11:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun baru berusia 26 tahun, Taylor Swift telah memiliki memorabilia cukup banyak untuk mengisi satu sesi museum.
Usai dipamerkan di Los Angeles, dua tahun lalu, koleksi Swift bertajuk The Taylor Swift Experience dijadwalkan hadir di New York.
Mengutip Mashable, koleksi Swift tersebut memberi kesempatan pada penggemar setianya untuk melihat lebih dalam mengenai rekam jejak dan sepak terjang idolanya dari lahir hingga sukses dengan albumnya yang meraih Grammy, The 1989.
Koleksi The Taylor Swift Experience tersebut di antaranya terdapat memorabilia masa kecil Swift, kostum yang ia kenakan saat tur, gaun yang tidak pernah muncul ke publik sebelumnya untuk event pra-Met Gala, lirik tulisan tangan Swift, Grammy Award 2009 kategori Penyanyi Country Terbaik untuk lagu White Horse, dan gaun yang ia kenakan untuk video musik Mean.
Di samping itu, ada juga alat musik banjo yang ia gunakan saat tampil di Grammy Awards 2012, dan piano yang mirip dengan yang ia gunakan saat konser The 1989 World Tour, dan lainnya.
Semua koleksi yang dipamerkan mengupas dan mengingatkan lagi para penggemar akan perjalanan hidup Swift.
Pameran ini diusung Grammy Museum, yang dijadwalkan dibuka pada Jumat, 18 November mendatang, di Seaport District, Manhattan.
Sebelumnya, koleksi Swift telah dipamerkan di Grammy Museum di Los Angeles pada Desember 2014. Banyaknya pengunjung membuat pameran tersebut sempat diperpanjang.
Bob Santelli, direktur eksekutif Grammy Museum di LA LIVE mengatakan, The Taylor Swift Experience merupakan sebuah kehormatan dan meraih sukses yang cukup besar.
"Kami sangat tak sabar membawa pameran ini untuk berkeliling mengunjungi penggemar Swift di seluruh dunia, supaya mereka dapat mengalami apa yang dijalani oleh penyanyi, penulis lagu, dan musisi seperti Taylor Swift," ujarnya.
Santelli juga sangat antusias bahwa Seaport District di New York akan menjadi perhentian pertama tur ini.
Pameran di New York berlangsung dari 18 November 2016 hingga 19 Februari 2017, dengan harga tiket sebesar US$9.
Selanjutnya, pameran The Taylor Swift Experience dijadwalkan akan diteruskan di Cleveland, Mississipi. (rah)
Usai dipamerkan di Los Angeles, dua tahun lalu, koleksi Swift bertajuk The Taylor Swift Experience dijadwalkan hadir di New York.
Mengutip Mashable, koleksi Swift tersebut memberi kesempatan pada penggemar setianya untuk melihat lebih dalam mengenai rekam jejak dan sepak terjang idolanya dari lahir hingga sukses dengan albumnya yang meraih Grammy, The 1989.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, ada juga alat musik banjo yang ia gunakan saat tampil di Grammy Awards 2012, dan piano yang mirip dengan yang ia gunakan saat konser The 1989 World Tour, dan lainnya.
Pameran ini diusung Grammy Museum, yang dijadwalkan dibuka pada Jumat, 18 November mendatang, di Seaport District, Manhattan.
Sebelumnya, koleksi Swift telah dipamerkan di Grammy Museum di Los Angeles pada Desember 2014. Banyaknya pengunjung membuat pameran tersebut sempat diperpanjang.
Bob Santelli, direktur eksekutif Grammy Museum di LA LIVE mengatakan, The Taylor Swift Experience merupakan sebuah kehormatan dan meraih sukses yang cukup besar.
"Kami sangat tak sabar membawa pameran ini untuk berkeliling mengunjungi penggemar Swift di seluruh dunia, supaya mereka dapat mengalami apa yang dijalani oleh penyanyi, penulis lagu, dan musisi seperti Taylor Swift," ujarnya.
Santelli juga sangat antusias bahwa Seaport District di New York akan menjadi perhentian pertama tur ini.
Pameran di New York berlangsung dari 18 November 2016 hingga 19 Februari 2017, dengan harga tiket sebesar US$9.
Selanjutnya, pameran The Taylor Swift Experience dijadwalkan akan diteruskan di Cleveland, Mississipi. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK