Kelompok Penerbang Roket Rilis Video Musik 11 Menit

Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 17:26 WIB
Di dalamnya termuat tiga video untuk lagu-lagu, ‘Tanda Tanya’, ‘Beringin Tua’, dan ‘Target Operasi’.
Di dalamnya termuat tiga video untuk lagu-lagu, ‘Tanda Tanya’, ‘Beringin Tua’, dan ‘Target Operasi’. (Foto: Dok. Kelompok Penerbang Roket)
Jakarta, CNN Indonesia -- Trio rock Kelompok Penerbang Roket (KPR) merilis video musik untuk tiga lagu sekaligus yang berdurasi 11 menit 39 detik, pada Rabu (26/10).

Video musik dengan durasi cukup panjang tersebut memuat tiga lagu, yakni ‘Tanda Tanya’, ‘Beringin Tua’, dan 'Target Operasi’.

Disutradarai Anton Ismael, video panjang tersebut membagi tiga lagu dengan adegan terpisah. Tanda Tanya menggambarkan model perempuan sedang berada di pelabuhan, lalu berpindah ke kota, dengan selingan efek dramatis cahaya di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada lagu kedua, Beringin Tua, adegan berpindah ke dalam satu pesta, di mana model perempuan tampak mabuk sembari menikmati konser musik dan terus berpesta.

Sementara, Target Operasi, adegan berpindah lagi ke jalanan Jakarta, dengan model perempuan sedang naik motor dan berkendara ugal-ugalan. Video musik tersebut diakhiri dengan kembali lagi ke potongan adegan di menit-menit pertama.

Perilisan video panjang ini memenuhi mimpi dan target grup rock asal Jakarta tersebut untuk membuat video musik bagi semua lagu yang ada di album debut Teriakan Bocah.

Album yang dirilis pada Mei 2015 itu berisikan tujuh lagu yakni Anjing Jalanan, Dimana Merdeka, Cekipe, Tanda Tanya, Target Operasi, Beringin Tua dan Mati Muda

Trio rock tersebut digawangi Rey Marshall di gitar dan vokal, I Gusti Viki Vikranta di drum dan vokal, serta John Paul Patton di bass dan vokal.

Menurut Rey, ide awal untuk menggarap tiga video musik menjadi satu tersebut muncul dari label rekaman yang menaungi KPR, yakni Berita Angkasa Records.

Untuk merealisasikan ide gila yang belum pernah dilakukan di Indonesia tersebut, label rekaman lalu berkolaborasi dengan fotografer dan seniman kontemporer Indonesia, Anton Ismael, sebagai sutradara video musik.

“Sepertinya terlihat menarik jika sisa tiga lagu ini digabung menjadi satu video musik, apalagi dikerjakan oleh Anton Ismael. Rasanya seperti membeli berlian dalam karung, kita tahu bentuk isi karungnya, tetapi sudah pasti isinya bernilai tinggi,” ujar Rey, seperti dilansir dari rilis yang disampaikan KPR.

Sementara, Anton Ismael menuturkan dirinya sangat tertarik untuk berkolaborasi karena menyukai lagu KPR, dan merasa bisa satu visi sekaligus menumpahkan semua ide dan inspirasi yang ia miliki.

“Banyak pesan yang diselipkan di dalam video ini," ujarnya.

Meskipun begitu, Anton mengaku memasukkan pesan tersebut dengan jelas. Bahwa, yang rumit, katanya dapat dibuat sesederhana mungkin.

"Mungkin bakal ada yang bingung melihat video musik tersebut, karena mereka terlalu “dalam”. Tidak usah dalam-dalam, memang tak ada artinya,” seloroh Anton.

Video musik terbaru KPR tersebut sudah bisa dinikmati melalui akun YouTube Berita Angkasa Records. Video ini juga masuk dalam rangkaian promo lagu terbaru dan terakhir dari album Teriakan Bocah, yakni Tanda Tanya.

[Gambas:Youtube] (rah)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER