'Racun' Baru OM PMR di Synchronize Festival
Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Minggu, 30 Okt 2016 02:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tepat pukul sembilan malam, Orkes Moral Pengantar Minum Racun atau OM PMR tampil di atas panggung Synchronize Fest, Sabtu (29/10).
Meski pengunjung relatif sepi, namun OM PMR berhasil mencuri perhatian pengunjung dengan nyanyian dan gaya yang nyentrik di Lake Stage. Hal itu terlihat dari halaman panggung, yang hampir terisi penuh dengan penggemar OM PMR.
Di awal penampilannya, Jhonny Madu Matikutu dan rekannya, mengajak penonton untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seakan ingin membangkitkan semangat, mereka pun langsung membawakan salah satu lagu andalan mereka, Malam Jumat Kliwon.
Sontak penonton saling bersahutan mengikuti nyanyian itu. Beberapa orang pun terlihat berjoget mengikuti irama gendang yang dimainkan oleh Harry Muka Kapphour.
Seperti biasa, Jhonny dan anggota orkes itu berinteraksi dengan penonton lewat humor mereka yang khas. "Orang Indonesia sama orang India sama enggak?" pancing Adjie Ceti Bahadir Sjah, sang pemain perkusi.
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Jhonny dengan candaannya, “Kalau orang India, lihat pohon langsung joget-joget. Kalau orang Indonesia sih di-kencingin."
Candaan tersebut langsung disambut dengan tawa penonton, dan lagu Kencing Berdiri dimainkan. Lagu yang merupakan gubahan dari lagu Posesif milik Naif tersebut turut disambut meriah oleh penonton.
Tak lupa Jhonny juga turut serta membawa sisir yang menjadi salah satu 'alat perang'-nya di atas panggung.
Kejutan Baru
Rupanya, band yang sempat vakum selama 20 tahun itu memberikan kejutan. Mereka tampil berkolaborasi dengan Kunto Aji, Seringai, dan Efek Rumah Kaca. Bersama Kunto Aji, Jhonny membawakan lagu gubahan Terlalu Lama Sendiri.
Penonton bersorak menyambut aksi kolaborasi tersebut. Dengan musik khas OM PMR, lagu milik Kunto Aji semakin nikmat untuk didengar.
Aksi panggung yang berlangsung selama 45 menit tersebut diakhiri dengan lagu Judul-Judulan. Hingga akhir penampilannya, nampaknya jumlah penonton tak berkurang.
"Semenjak vakum memang mereka [OM PMR] ditunggu," kata Rahmat salah seorang penggemar OM PMR. "Mereka jadi salah satu alasan kenapa saya datang ke sini." (asa)
Meski pengunjung relatif sepi, namun OM PMR berhasil mencuri perhatian pengunjung dengan nyanyian dan gaya yang nyentrik di Lake Stage. Hal itu terlihat dari halaman panggung, yang hampir terisi penuh dengan penggemar OM PMR.
Di awal penampilannya, Jhonny Madu Matikutu dan rekannya, mengajak penonton untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seakan ingin membangkitkan semangat, mereka pun langsung membawakan salah satu lagu andalan mereka, Malam Jumat Kliwon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti biasa, Jhonny dan anggota orkes itu berinteraksi dengan penonton lewat humor mereka yang khas. "Orang Indonesia sama orang India sama enggak?" pancing Adjie Ceti Bahadir Sjah, sang pemain perkusi.
Candaan tersebut langsung disambut dengan tawa penonton, dan lagu Kencing Berdiri dimainkan. Lagu yang merupakan gubahan dari lagu Posesif milik Naif tersebut turut disambut meriah oleh penonton.
Tak lupa Jhonny juga turut serta membawa sisir yang menjadi salah satu 'alat perang'-nya di atas panggung.
Kejutan Baru
Rupanya, band yang sempat vakum selama 20 tahun itu memberikan kejutan. Mereka tampil berkolaborasi dengan Kunto Aji, Seringai, dan Efek Rumah Kaca. Bersama Kunto Aji, Jhonny membawakan lagu gubahan Terlalu Lama Sendiri.
Penonton bersorak menyambut aksi kolaborasi tersebut. Dengan musik khas OM PMR, lagu milik Kunto Aji semakin nikmat untuk didengar.
Aksi panggung yang berlangsung selama 45 menit tersebut diakhiri dengan lagu Judul-Judulan. Hingga akhir penampilannya, nampaknya jumlah penonton tak berkurang.
"Semenjak vakum memang mereka [OM PMR] ditunggu," kata Rahmat salah seorang penggemar OM PMR. "Mereka jadi salah satu alasan kenapa saya datang ke sini." (asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK