Adele Prioritaskan Keluarga di Atas Karier Musiknya

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2016 14:41 WIB
Ia bahkan tak akan mau tur konser jika hanya akan menganggu hubungannya dengan pasangannya Simon, dan anak semata wayangnya, Angelo.
Ia bahkan tak akan mau tur konser jika hanya akan menganggu hubungannya dengan pasangannya Simon, dan anak semata wayangnya, Angelo. (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Adele sedang dalam masa tur konser dunianya yang berlangsung sepanjang 107 hari sejak Februari lalu. Kini ia sedang berada di kawasan Amerika Utara. Jadwal tur konsernya akan berakhir di Phoenix, Arizona, pada 21 November mendatang.

Pada Vanity Fair, seperti dilansir dari NME, Adele mengtakan dirinya akan berhenti dari tur jika kesibukannya ini sampai menganggu hubungannya dengan pasangannya Simon Konecki, dan anak semata wayangnya, Angelo James Konecki.

"Saya mungkin akan masih membuat rekaman, akan tetapi mungkin tak lagi mendengar riuh tepuk tangan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh penyanyi berusia 28 tahun itu mengatakan dirinya sangat senang ketika tur dan melihat langsung penggemar yang memberinya dukungan penuh dalam bermusik.

Akan tetapi melakukan tur konser demi meraup banyak untung dan pendapatan, bukanlah tujuan utamanya.

"Saya orang Inggris, dan kami bukan tipe orang yang melakukan apa saja untuk mendapatkan uang, setiap waktu," ujarnya.

Hubungan dengan suami dan anak, kata dia, lebih penting dari tur manapun yang ia lakukan. "Jika hubungan saya dengan Simon atau dengan anak saya Angelo mulai terganggu, saya akan berhenti dari tur."

"Hidup saya lebih penting dari apapun, bagaimana mungkin saya bisa membuat album jika saya tidak punya mereka," ujarnya menambahkan.

"Jika saya tidak punya hidup yang nyata, semua berakhir sudah."

Trauma pasca melahirkan

Tidak hanya mengatakan keluarga sebagai prioritas dalam hidupnya, Adele juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami trauma pasca melahirkan Angelo empat tahun lalu.

Adele melahirkan 18 bulan setelah ia merilis album 21. Sejak itu pula ia sempat mengilang dari dunia musik, lalu kembali lagi akhir tahun lalu dengan album 25.

Usai melahirkan, kata Adele, dia sempat mengalami depresi. "Ada banyak kekhawatiran yang membuat takut berlebihan," ungkapnya seperti dilansir dari NME

Hingga partnernya menyarankan dia agar bersosialisasi dengan ibu-ibu, yang juga memiliki anak. Pada awalnya ia sempat menolak dan bersikukuh menghadapi sendirian. Hingga tanpa ia sadari ia dikelilingi oleh wanita hamil dan ibu-ibu lainnya yang di matanya mereka lebih sabar.

Postpartum atau postnatal, kata Adele, ia alami ketika ia tak ingin bersama anaknya, karena khawatir akan menyakitinya. Kekhawatiran berlebihan ini timbul karena tak mampu menjadi seorang ibu yang baik. Tapi, di saat yang sama ingin selalu berada didekatnya.

Hingga ia punya trik dengan memiliki waktu sendirian di satu hari, melakukan apa yang ia inginkan tanpa sang bayi. Kedengarannya seperti sikap seorang ibu yang tidak baik, akan tetapi itulah cara terbaik yang ia jalani. 

Mengikuti kisah Adele akan kelahiran Angelo, dan kedekatannya dengan Simon tak heran jika ia memprioritaskan keluarga di atas karier bermusiknya. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER