Jakarta, CNN Indonesia -- Film
Athirah memboyong enam piala Festival Film Indonesia 2016, termasuk Piala Citra Film Terbaik. Dalam merebutkan Piala Citra,
Athirah harus bersaing dengan empat film lain yang sudah dipilih dewan juri:
Rudy Habibie,
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara,
Salawaku, dan
Surat dari Praha.
Selain Piala Citra,
Athirah menyabet lima penghargaan lain dalam kategori film bioskop, yakni Penata Artistik Terbaik (Eros Elfin), Penata Busana Terbaik (Chitra Subyakto), Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik (Cut Mini).
Film yang disutradarai Riri Riza dan Mira Lesmana ini merupakan adaptasi dari sebuah novel drama tentang keluarga Indonesia berjudul serupa yang berlatar belakang budaya Bugis Makassar.
Athirah bercerita tentang ibunda Jusuf Kalla dan pergulatannya ketika keluarganya goyah akibat kemunculan perempuan lain di hidup suaminya. Athirah bergulat melawan perasaan demi keutuhan keluarganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara mencoba memahami apa yang terjadi dalam keluarganya, Ucu--anak laki-laki tertua Athirah--tidak tahu pada siapa ia harus berpihak.
Bagi Ucu, ibunya adalah orang yang dicintainya, penuh kesabaran, dan kebaikan hati. Di saat yang sama, ia juga tetap mengagumi sosok ayahnya.
Hal ini agak sedikit berbeda dengan hasil studi yang dilakukan perusahaan media intelijen global asal Italia, Isentia. Menurut mereka,
Salawaku menjadi film yang paling banyak diperbincangkan, terutama selama Oktober sampai menjelang FFI 2016.
"Kami memang belum mengetahui kira-kira film apa yang akan memenangi ajang bergengsi ini. Namun dari pemantauan kami,
Salawaku ternyata menjadi film yang paling banyak dibicarakan warga media sosial selama periode 29 Oktober hingga 4 November,” tutur Luciana Budiman, Country Manager Isentia Jakarta dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com.
(ded/ded)