Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa tak kenal Beyonce. Ia Ratu Musik, Queen Bey. Namanya bahkan disebut oleh Benedict Cumberbatch saat memerankan Doctor Stephen Strange dalam film
Doctor Strange. Lagunya pun diputar sekilas. Aksi panggung Beyonce selalu membuat tercengang. Pun kostum-kostumnya.
Tapi Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump masih saja salah menyebut nama sang penyanyi yang dekat dengan Barack Obama itu. Itu terjadi di depan publik, saat Trump berkampanye di Raleigh, North Carolina, Senin (7/11) kemarin.
Trump ingin menyebut betapa pasangan kuat di dunia musik Amerika, Beyonce dan Jay Z mendukung pesaingnya, Hillary Clinton. Beyonce sampai bersedia muncul dan menyanyi untuk para pendukung Hillary di panggung kampanyenya baru-baru ini. Tapi Trump salah sebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih melafalkannya dengan Beyonce—menggunakan satu e di belakang—ia justru menyebut sang pelantun Listen itu dengan Beyoncee—dua e di belakang, yang pengucapannya jadi seperti i. Reporter senior Matt Young mengunggah cuplikannya melalui akun Twitter.
Namun tidak ada yang bereaksi akan hal itu, termasuk Beyonce dan Jay Z sendiri.
Trump mengaku tidak gentar dengan banyaknya selebriti yang mendukung pesaingnya, Clinton dalam pemilihan presiden AS yasng akan berlangsung Selasa (8/11). Clinton didukung banyak selebriti papan atas, termasuk Katy Perry, Madonna, Demi Lovato, pasukan Avengers, dan lainnya. Sementara di belakang Trump hanya ada beberapa nama, termasuk Aaron Carter.
Meski begitu, mengutip The Hollywood Reporter, Trump seharusnya tidak salah ucap menyebut Beyonce. Ia sendiri, di samping politisi baru, adalah figur publik. Trump bahkan membawakan acara sendiri, yang kini diserahkan ke tangan Arnold Schwarzenegger.
(rsa)