Jakarta, CNN Indonesia -- Rapper boygroup populer asal Korea Selatan Bigbang, T.O.P akan mulai bergabung dengan program wajib militer sebagai polisi pada awal 2017. Kepastian itu didapat setelah ia resmi diterima oleh Agen Kepolisian Nasional Korea Selatan pada Senin (14/11) kemarin.
Mengutip
Allkpop, hal ini berarti T.O.P akan mulai menjalani program tersebut selama tiga bulan di tempat pelatihan yang terletak di Choongnam. Di sana, musisi bernama asli Choi Seunghyun itu akan mendapatkan pelatihan awal selama empat pekan.
Setelah itu, ia akan ditempatkan sebagai anggota jajaran di Seoul District Police.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan
Korea Times, pos ini mensyaratkan sedikitnya enam bulan pengalaman di industri terkait, sertifikat terkait, dan paling tidak dua tahun pembelajaran di bidang terkait di institusi pendidikan.
Pria kelahiran 1987 itu termasuk dianggap terlambat dibanding peserta wajib militer lainnya, yang biasanya berusia sekitar 20 tahun. Meski demikian, ia merupakan personel Bigbang pertama yang memasuki program yang diwajibkan bagi pemuda di Korea itu.
Menurut JoongAng Ilbo, dua anggota Bigbang lainnya, G-Dragon dan Taeyang, yang sama-sama berusia 28 tahun, berencana untuk mendaftar wajib militer tahun depan.
T.O.P sebelumnya mengikuti tes masuk wajib militer pada 25 Oktober 2016. Pada 11 November, Agen Kepolisian Nasional telah mengumumkan bahwa dirinya berhasil melewati tes tahap pertama. Dengan pengumuman resmi bahwa ia masuk ke dalam jajaran, berarti musisi yang juga seorang aktor ini telah sukses melewati ujian praktik.
Masuknya T.O.P dalam program wajib militer, di tengah kesibukan Bigbang yang kabarnya akan meluncurkan album baru tahun ini. Dilaporkan Osen via
Naver, lima personel Bigbang terlihat sibuk syuting dua video klip untuk dua lagu terbaru mereka.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 300 orang disewa sebagai ekstra oleh grup yang terdiri dari G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung, dan Seungri itu.
YG Entertainment, label grup tersebut, merilis pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa proses syuting video klip pertama telah selesai pada Selasa (18/10) lalu.
"Pada 17-18 Oktober, kami menyelesaikan syuting satu dari dua video klip di Cheongju, Chungbuk untuk lagu double title. Jadwal syuting untuk video klip lainnya masih tentatif," ujar perwakilan YG Entertainment pada Rabu (19/10), dikutip dari Starnews.
G-Dragon dan T.O.P pun sebelumnya sempat mengunggah sebuah foto di akun Instagram masing-masing. Meski dari perspektif berbeda, keduanya menampilkan foto sebuah gedung tua yang diperkirakan para penggemar sebagai lokasi syuting video klip terbaru mereka.
(rsa)