Jakarta, CNN Indonesia -- ‘Sihir’ Harry Potter ternyata masih berlaku. Film lepas yang masih didasarkan pada kisah ‘bocah yang selamat’ itu kembali merajai box office Hollywood.
Fantastic Beasts and Where to Find Them membuka debutnya dengan langsung memuncaki daftar film laris, US$75 juta.
Film yang dibintangi Eddie Redmayne sebagai Newt Scamander itu masih tentang dunia sihir. Tapi alih-alih masih berkutat di Hogwarts,
Fantastic Beasts mengajak penggemar dunia magis kembali ke masa 1920-an, ketika Scamander keliling dunia mencari monster-monster sihir.
Nyaris pulang, monster-monster itu malah tak sengaja terlepas dari koper Scamander. Ia pun harus menemukan mereka satu per satu—yang kekuatannya aneh-aneh—di seluruh penjuru kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Populernya
Fantastic Beasts—tak lepas dari gimmick bernuansa Harry Potter yang diluncurkan JK Rowling dan Warner Bros—menguatkan alasan untuk dibuat sekuel filmnya sampai ke-lima.
Warner Bros sendiri, mengutip
Reuters, sudah menghabiskan US$180 juta untuk membuat film yang disutradarai David Yates itu. Yates juga merupakan sutradara di balik Harry Potter.
“Ini adalah apa yang kami cari. JK Rowling secara brilian bisa mengisahkan cerita yang menginspirasi para penggemarnya untuk kembali menonton,” kata Jeff Goldstein, kepala bagian distribusi domestik Warner Bros. Meski jumlah pendapatan kotornya masih rendah dibanding film Harry Potter lain, tidak menutup kemungkinan film itu bakal sama sukses.
Pemilihan waktu rilis
Fantastic Beasts juga berpengaruh. November ini tidak ada film yang menonjol dan ditunggu-tunggu. Akibatkan, ia melesat jauh di puncak box office dan meninggalkan film-film lain seperti
Bleed for This yang hanya meraup US$2,4 juta dan film tentang perang Irak
Billy Lynn’s Long Halftime Walk dengan penghasilan hanya US$930 ribu.
Padahal
Bleed for This dibuat dengan bujet US$6 juta dan
Billy Lynn butuh US$40 juta.
Sementara film komedi yang katanya terbaik tahun ini dan dibuat dengan bujet US$9 juta,
Edge of Seventeen, hanya mampu menghasilkan US$4,8 juta dari penjualan tiket Hollywood.
Hasil itu membuktikan, film-film drama dan komedi sulit berjuang melawan karya besar.
Pesaing
Fantastic Beasts paling hanya
Doctor Strange dari Marvel, yang sudah ditayangkan sejak beberapa pekan lalu. Film itu masih menempati posisi ke-dua di box office dengan penghasilan US$17,5 juta. Penghasilan domestiknya selama tiga pekan menjadi US$181,5 juta.
Trolls, film animasi dari DreamWorks berada di posisi ke-tiga dengan US$17,5 juta.
Posisi ke-empat box office Hollywood diisi oleh
Arrival, film thriller fiksi ilmiah dari Paramount Pictures. Ia menghasilkan US$11,8 juta. Sementara film dari Universal,
Almost Christmas melengkapi daftar lima besar di posisi buncit dengan penghasilan US$7 juta.
Menurut analis, penjualan tiket di bioskop AS periode ini menurun lebih dari 10 persen dibanding tahun lalu. November 2015, bioskop Hollywood ‘diselamatkan’ rilisnya
The Hunger Games: Mockingjay Part 2, yang menghasilkan US$102,7 juta dalam pembukaan atau debutnya.
Namun analis masih optimistis penjualan tiket bioskop bisa kembali naik. Apalagi sebentar lagi Disney juga merilis film animasi dengan karakter baru namun cukup ditunggu,
Moana. “Kita masih bisa menghadapi satu pekan penurunan,” kata Paul Dergarabedian, analis senior.
Ia melanjutkan, “Pekan depan akan menjadi masa Thanksgivings terbesar yang pernah ada.”
(rsa)