Universitas di Inggris Buka Kelas Filsafat 'The Simpsons'

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 19:23 WIB
Glasgow University menawarkan kursus filsafat yang terinspirasi dari animasi keluarga The Simpsons.
Glasgow University menawarkan kursus filsafat yang terinspirasi dari animasi keluarga The Simpsons. (Foto: Dok. Fox)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ide-ide filosofis yang kerap hadir di balik kartun The Simpsons menginspirasi sebuah Universitas di Inggris menawarkan kursus 'Filsafat Simpsons'.

Seperti dilaporkan The Daily Record, University of Glasgow telah merancang kursus filsafat baru yang dinamai 'D'oh! The Simpsons Introduce Philosophy' dan akan diajar oleh tenaga pengajar John Donaldson.

Untuk mengikuti kursus itu, peserta akan dikenakan biaya 30 poundsterling atau sekitar Rp 500 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"The Simpsons adalah salah satu artefak budaya terbesar dalam dunia modern, karena begitu penuh dengan filosofi," tulis keterangan pada deskripsi kursus itu, seperti dilansir dari NME.

The Simpsons dinilai kerap menghadirkan pemikiran 'Aristoteles, Kant, Marx, Camus, dan banyak ide-ide pemikir besar lainnya yang direpresentasikan dalam apa yang bisa dibilang sebagai bentuk murni filsafat,- yakni kartun komik.'

Pada keterangan yang menyertainya, kursus tersebut juga menyatakan hendak mengeksplorasi gagasan filosofi yang paling inspiratif dan menyinggung absurditas akan eksistensi manusia yang dibuat oleh kreatornya Matt Groening.

"Datang untuk belajar dan mengeksplorasi beberapa ide filsafat yang paling inspiratif seperti yang disajikan dalam The Simpsons," ungkapnya.

Sebagai pencipta The Simpsons, Matt Groening sendiri merupakan lulusan bidang filsafat. Karakter Homer Simpson ia dinamai dari nama penyair Yunani kuno, Homer.

Kelas filsafat ini disebutkan mengambil telaah karakter utamanya Homer Simpson, yang dianggap sebagai tokoh pemikir modern.

Salah satunya adalah gagasan 16 tahun lalu yang memprediksi pencalonan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang kemudian menjadi kenyataan.

Keterkaitan The Simpsons dengan filsafat juga pernah diulas pada 2012, oleh Julian Baggini dalam majalah The Philosopher. Dalam essay yang ia tulis, disampaikan bahwa seri The Simpsons bukanlah sekadar animasi yang penuh humor. "Melainkan, juga sebuah karya filsafat, bahkan lebih baik daripada seorang filsuf."

Sebuah buku berjudul The SImpsons and Philosophy: The D'Oh! of Homer terbit pada 2001. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER