'Fantastic Beasts' Sudah Kantongi Setengah Miliar Dolar
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2016 10:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Fantastic Beasts and where to Find Them adalah kesuksesan baru Warner Bros dan JK Rowling. Film lepas Harry Potter yang dibintangi Eddie Redmayne itu laris manis ditonton penggemar.
The Hollywood Reporter memberitakan, penghasilan kotor dari hasil penjualan tiket film itu telah menembus angka US$500 juta dari seluruh negara, per Selasa (29/11) lalu. Padahal ada beberapa negara yang belum menayangkan film tentang monster-monster unik tapi lucu itu.
Pengumuman membanggakan itu disampaikan langsung oleh Sue Kroll, presiden untuk pemasaran dan distribusi film di dunia dari Warner Bros. Mencapai setengah miliar dolar sudah merupakan prestasi bagi Warner Bros, apalagi itu dicapai hanya dalam waktu dua pekan.
Sebelum-sebelumnya, penghasilan Warner Bros sempat jeblok karena menayangkan beberapa film pahlawan super yang mendapat ulasan jelek, seperti Batman v Superman dan Suicide Squad.
Tapi Fantastic Beasts menyelamatkan itu. Secara domestik saja, film yang tayang di bioskop AS per 18 November lalu itu sudah mengantongi untung. Pada pekan pertama, penghasilannya sudah mencapai US$74,4 juta. Dengan angka setinggi itu, ia berada di puncak box office.
Pekan ke-dua, film yang berlatar sekitar 70 tahun sebelum Harry Potter ada itu, turun ke peringkat ke-dua. Namun penghasilannya tetap mencengangkan. Hingga hari ini, tercatat penghasilan film itu secara domestik di Amerika Utara saja sudah mencapai US$161 juta.
Di ranah internasional, film itu juga laku. Film fantasi yang disutradarai David Yates—yang juga menyutradarai beberapa film Harry Potter itu—merap US$344 juta. Pasar China, yang baru menonton film itu akhir pekan lalu, langsung menyumbang US$41,1 juta.
Di Negeri Tirai Bambu, film itu mengalahkan Moana, animasi buatan Disney yang sebelumnya berada di posisi puncak. Di pekan ke-duanya, ada penurunan penghasilan sekitar 46 persen.
Fantastic Beasts mengisahkan Newt Scamander (Redmayne), pencinta monster yang berkeliling menangkap makhluk-makhluk sihir dari seluruh dunia, dan memelihara mereka di kopernya yang ajaib. Di tengah perjalanannya pulang, saat sampai di New York, monster-monsternya kabur.
Ia pun disangka sebagai penyebab kerusakan kota. Dibantu teman-temannya, salah satunya No-Maj alias Muggle—manusia biasa tanpa sihir—Scamander menangkapi satu per satu monster-nya.
JK Rowling, yang juga penulis Harry Potter, berencana membuat film itu sampai lima seri. (rsa)
The Hollywood Reporter memberitakan, penghasilan kotor dari hasil penjualan tiket film itu telah menembus angka US$500 juta dari seluruh negara, per Selasa (29/11) lalu. Padahal ada beberapa negara yang belum menayangkan film tentang monster-monster unik tapi lucu itu.
Pengumuman membanggakan itu disampaikan langsung oleh Sue Kroll, presiden untuk pemasaran dan distribusi film di dunia dari Warner Bros. Mencapai setengah miliar dolar sudah merupakan prestasi bagi Warner Bros, apalagi itu dicapai hanya dalam waktu dua pekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ranah internasional, film itu juga laku. Film fantasi yang disutradarai David Yates—yang juga menyutradarai beberapa film Harry Potter itu—merap US$344 juta. Pasar China, yang baru menonton film itu akhir pekan lalu, langsung menyumbang US$41,1 juta.
Di Negeri Tirai Bambu, film itu mengalahkan Moana, animasi buatan Disney yang sebelumnya berada di posisi puncak. Di pekan ke-duanya, ada penurunan penghasilan sekitar 46 persen.
Fantastic Beasts mengisahkan Newt Scamander (Redmayne), pencinta monster yang berkeliling menangkap makhluk-makhluk sihir dari seluruh dunia, dan memelihara mereka di kopernya yang ajaib. Di tengah perjalanannya pulang, saat sampai di New York, monster-monsternya kabur.
Ia pun disangka sebagai penyebab kerusakan kota. Dibantu teman-temannya, salah satunya No-Maj alias Muggle—manusia biasa tanpa sihir—Scamander menangkapi satu per satu monster-nya.
JK Rowling, yang juga penulis Harry Potter, berencana membuat film itu sampai lima seri. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK