Kolaborasi Apik DJ KSHMR dan Dongeng Fiksi Goyang DWP

M Andika Putra | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2016 01:45 WIB
DJ asal California, KSHMR, berhasil membuat pengunjung tak berhenti bergoyang di acara Djakarta Warehouse Project 2016, Jakarta, Jumat (9/12),
DJ asal California, KSHMR, berhasil membuat pengunjung tak berhenti bergoyang di acara Djakarta Warehouse Project 2016, Jakarta, Jumat (9/12), (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Area panggung Garudha Land menjadi lokasi yang paling padat pengunjung dibanding dua panggung lainnya dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (9/12). Sederet DJ kenamaan internasional memang dijadwalkan tampil di pangung itu.

KSHMR, DJ asal California merupakan salah satu artis yang dinanti oleh pengunjung DWP. Sebelum muncul di atas panggung, pengunjung meneriakkan namanya berkali-kali.

Tepat pukul 23:33 WIB, lampu dan layar LED yang terpampang di panggung Garudha Land mulai menyala. Suara tepuk tangan dan teriakan penonton terdengar semakin kencang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih suara musik elektronik, panggung itu menampilkan dongeng fiksi. Pada layar LED terlihat kartun seorang perempuan dengan wajah muram di bawah hujan.

Gambar itu diikuti dengan narasi suara perempuan. Inti dari narasi itu menjelaskan bagaimana manusia hidup menghadapi berbagai kesulitan.

Pengunjung yang hadir sempat tertawa sembari menyimak cerita itu. Tak lama kemudian DJ yang memiliki nama asli Niles Hollowell-Dhar itu naik ke atas panggung.

"Apa kabar Jakarta? Angkat tangan kalian ke udara bersama saya," kata KSHMR.

KSHMR langsung memanaskan suasana dengan memainkan beberapa lagu. Lagu yang ia bawakan berhasil membuat pengunjung tak berhenti bergoyang. Salah satunya adalah lagu Don't Stop Me Now milik Queen yang sudah ia remix.

Di sela penampilannya, DJ berusia 28 tahun ini sempat berhenti. Seketika lampu di area panggung padam. Hanya layar LED yang terlihat masih menyala.

Layar LED itu kembali menampilkan dongen fiksi. Dongeng itu terlihat sama dengan sebelumnya. Gaya gambar yang ditampilkan pun serupa.

Narasi pada cerita itu masih dibacakan oleh seorang perempuan. Perempuan itu menceritakan bagaimana perjalanan dalam kehidupan. Ia menjelaskan bahwa perjalanan itu mempunyai tujuan.

"Sampai akhirnya perjalanan itu menuju KSHMR," ucap perempuan pada narasi itu.

Penonton bertepuk tangan sambil berteriak ketika dongeng itu selesai. Teriakan itu disambut KSHMR dengan iringan lagu ciptaannya. Seperti lagu yang terdapat dalam EP bertajuk The Lion Across The Field.

KSHMR melanjutkan penampilan tanpa henti. Ia memainkan beberapa lagu yang mampu membuat pengunjung terus bergoyang. Goyangan pengunjung semakin kencang ketika KSHMR membawakan lagu No Heroes.

Tak lama setelah itu, layar LED kembali menampilkan monster yang berada di tengah lautan. Monster itu berwarna abu-abu gelap dengan mata berwarna merah. Perlahan monster itu bergerak. Gerakan itu turut diikuti narasi.

"Konon ia bangkit dari lautan. Tercipta dari tulang-belulang yang ada di dasar laut. Setiap tahun, ia harus membayar dari tulang-belulang dari manusia tak berdosa," ucap narasi itu.

Seperti sebelumya, KSHMR langsung membawakan sejumlah lagu. The Spook Returns menjadi lagu yang paling disukai penonton pada bagian itu.

Layar itu kembali menampilkan dongeng. Terlihat tiga anak kecil berjalan bersama dengan membawa obor.

"Matahari mulai terbit saat kau tiba di kediaman makhluk buas. Hanya membawa obor, mereka ke dalam. Anak itu menanti kiamat tiba? Tapi dari kegelapan tiba, cahaya yang menolong mereka," ucap narasi.

Narasi itu berlanjut, "Di tengah kegelapan tampak dua mata dan saat itulah kau tahu harga yang harus kau bayar. Kau mundur, langkah demi langkah, dekat dengan kehancuran."

KSHMR kembali melanjutkan penampilan. Tapi hanya sebentar. Dongeng itu kembali berlanjut.

"Penyelamat kami, pahlawan kami, itulah engkau yang membebaskan kami dari tirani. Sekarang kami yang menggunakan tulang-belulang sang durjana. Ini adalah kisah perjalanan kami, ini adalah KSHMR," ucap narasi.

Narasi itu menjadi akhir dari dongeng dan akhir penampilan KSHMR. Sebelum turun panggung ia mengucapkan terima kasih kepada pengunjung. (rel)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER