Kotori Batu Keramat Hawaii, Jennifer Lawrence Dihujat Netizen

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2016 01:40 WIB
Jennifer Lawrence duduk di atas batu keramat Hawaii dan menjadikan hal itu sebagai lelucon. Netizen berang dan kemudian menghujatnya.
Jennifer Lawrence ydihujat netizen karena dianggap tidak menghormati tradisi Hawaii. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jennifer Lawrence kembali memicu kehebohan. Dalam acara bincang-bincang bersama presenter kawakan Graham Norton, J-Law bercerita bahwa dia pernah menduduki batu keramat di Hawaii, dan menggunakan batu itu untuk menggaruk bokongnya yang gatal.

Tidak berapa lama, sebuah batu besar jatuh dari tebing dekat dia duduk, dan nyaris menimpa salah satu kru.

“Itu kejadian yang sangat dramatis. Satu detik saya duduk di batu dan detik berikutnya ada batu yang jatuh dan hampir menimpa kru film. Saya adalah kutukan bagi Hawaii,” ujarnya, sembari tertawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak dinyana, kisah Lawrence memicu kemarahan banyak orang. Dia pun dianggap ignoran dan tidak punya rasa hormat terhadap tradisi lokal.

Lewat Twitter, netizen melampiaskan amarah mereka. Netizen juga menuntut Lawrence meminta maaf kepada masyarakat Hawaii.

“Ketika batu itu jatuh, orang-orang Hawaii langsung mengatakan itu adalah karma. Saya mengartikan bahwa saya adalah kutukan bagi mereka,” papar Lawrence, dikutip Ace Showbiz.

Kendati Lawrence menganggap hal itu lucu, tidak semua orang sependapat dengannya.

“Jennifer Lawrence sangat ignoran. Tidak sopan dan tidak menghormati adat setempat,” kata salah satu netizen.

Lainnya menyindir dan menulis. “Petualangan rasis seperti apa lagi yang akan dibeberkan Jennifer Lawrence di acara talkshow?”

Ada juga yang menuntut J-Law meminta maaf. “Dia duduk di atas batu keramat, lalu karma datang dan dia menganggapnya sebagai lelucon. Tidak lucu. Jennifer Lawrence harus meminta maaf,” ujar pemilik akun @AlohaFromAurora.

Menyadari seberapa besar masalah yang dia timbulkan, Lawrence pun langsung buka suara. Melalui Facebook dia menulis permintaan maaf.

“Saya tidak punya maksud mencemooh ataupun merendahkan masyarakat Hawaii. Saya pikir, sayalah lelucon yang mereka maksud. Tapi, saya salah dan itu tidak lucu. Saya minta maaf jika hal itu membuat banyak orang tersinggung.” (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER