Bob Dylan Pastikan Jadwal Pentas untuk Nobel Sastra
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2016 13:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bob Dylan akhirnya memastikan kapan dirinya akan menginjakkan kaki ke Stockholm, Swedia sehubungan dengan hadiah Nobel Sastra yang diterimanya. Diumumkan, Dylan akan mempersembahkan pengabdiannya dengan menampilkan konser musik di Swedia, April mendatang.
Penampilan itu diperlukan jika Dylan ingin mengantongi hadiah US$870 ribu yang dipersembahkan Swedish Academy, organisasi pemberi Nobel. Penerima Nobel biasanya diminta memberikan ‘kuliah’ dalam enam bulan setelah malam penganugerahan, dan harus di Swedia.
Dalam konteks Dylan, di mana ia adalah musisi, ‘kuliah’ boleh digantikan konser musik.
Dylan bisa saja tidak melakukan itu, ia tetap akan mendapatkan Nobel Sastra. Namun dirinya tidak akan mendapat US$870 ribu. Preseden sebelumnya, jika penerima Nobel berhalangan hadir dan tak bisa ke Swedia, ia boleh menitipkan ‘kuliahnya’ untuk dibacakan di sana.
Dylan berhalangan hadir. Jauh-jauh hari sebelum malam penganugerahan digelar pada Sabtu (10/12) lalu, ia sudah memberitahukan bahwa dirinya ada janji di waktu yang bersamaan. Janji itu sudah dibuat sebelumnya, sehingga Dylan tak bisa datang ke Swedia malam itu.
Tapi diberitakan Reuters, ia sudah berjanji akan tampil ‘menebus’ itu, tiga kali pada April. Penampilan pertama dan ke-dua, tanggal 1 dan 2 April, dilangsungkan di Stockholm. Ke-tiga, ia juga akan tampil di Lund, masih Swedia tepatnya sebelah Selatan, pada 9 April.
Jadwal penampilan Dylan itu membuat banyak pihak lega, termasuk Swedish Academy. Sebab setelah mereka mengumumkan Nobel Sastra 13 Oktober lalu, Dylan tak banyak bicara. Ia lantas jadi sorotan karena dianggap tidak sopan dan arogan. Baru setelah kontroversi berangsur reda, Dylan mengungkapkan betapa dirinya merasa terhormat mendapat Nobel itu.
Saat Nobel Sastra diumumkan, ia sendiri sempat menjadi perdebatan karena dianggap tak layak menerimanya. Dylan adalah sosok populer dan musisi pertama yang mendapat Nobel Sastra. Tapi Swedish Academy bersikukuh itu karena ia membuat lirik-lirik lagu puitis.
Setelah Dylan—yang memang dikenal pemalu terhadap sorot kamera dan media—akhirnya berjanji memenuhi semua kewajibannya sebagai penerima Nobel, Swedish Academy merasa lebih lega. Sara Danius sekretaris dan anggota Swedish Academy mengatakan, pihaknya belum bisa memberi detail soal penampilan Dylan. Ia sedang menunggu untuk mengaturnya dengan sang musisi.
Dylan mengirimkan pesan khusus kepada Swedish Academy pada malam penganugerahan Nobel Sabtu lalu. Ia mengucap terima kasih karena sudah memberinya penghargaan itu. Ia merasa sangat terhormat, yang diibaratkannya seperti kehormatan ‘berdiri di atas bulan.’
“Maaf saya tidak bisa hadir bersama Anda, tapi ketahuilah bahwa saya bersama Anda dalam semangat dan merasa terhormat bisa menerima penghargaan seprestisius ini,” Dylan menyampaikan dalam pidatonya yang dibacakan Dubes AS untuk Swedia, Azita Raji.
Dylan seharusnya juga menghibur tamu undangan malam itu, tapi karena ia berhalangan hadir akhirnya digantikan Patti Smith. Ia menyanyikan lagu Dylan, A Hard Rain’s A-Gonna Fall. (rsa)
Penampilan itu diperlukan jika Dylan ingin mengantongi hadiah US$870 ribu yang dipersembahkan Swedish Academy, organisasi pemberi Nobel. Penerima Nobel biasanya diminta memberikan ‘kuliah’ dalam enam bulan setelah malam penganugerahan, dan harus di Swedia.
Dalam konteks Dylan, di mana ia adalah musisi, ‘kuliah’ boleh digantikan konser musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal penampilan Dylan itu membuat banyak pihak lega, termasuk Swedish Academy. Sebab setelah mereka mengumumkan Nobel Sastra 13 Oktober lalu, Dylan tak banyak bicara. Ia lantas jadi sorotan karena dianggap tidak sopan dan arogan. Baru setelah kontroversi berangsur reda, Dylan mengungkapkan betapa dirinya merasa terhormat mendapat Nobel itu.
Saat Nobel Sastra diumumkan, ia sendiri sempat menjadi perdebatan karena dianggap tak layak menerimanya. Dylan adalah sosok populer dan musisi pertama yang mendapat Nobel Sastra. Tapi Swedish Academy bersikukuh itu karena ia membuat lirik-lirik lagu puitis.
Setelah Dylan—yang memang dikenal pemalu terhadap sorot kamera dan media—akhirnya berjanji memenuhi semua kewajibannya sebagai penerima Nobel, Swedish Academy merasa lebih lega. Sara Danius sekretaris dan anggota Swedish Academy mengatakan, pihaknya belum bisa memberi detail soal penampilan Dylan. Ia sedang menunggu untuk mengaturnya dengan sang musisi.
Dylan mengirimkan pesan khusus kepada Swedish Academy pada malam penganugerahan Nobel Sabtu lalu. Ia mengucap terima kasih karena sudah memberinya penghargaan itu. Ia merasa sangat terhormat, yang diibaratkannya seperti kehormatan ‘berdiri di atas bulan.’
“Maaf saya tidak bisa hadir bersama Anda, tapi ketahuilah bahwa saya bersama Anda dalam semangat dan merasa terhormat bisa menerima penghargaan seprestisius ini,” Dylan menyampaikan dalam pidatonya yang dibacakan Dubes AS untuk Swedia, Azita Raji.
Dylan seharusnya juga menghibur tamu undangan malam itu, tapi karena ia berhalangan hadir akhirnya digantikan Patti Smith. Ia menyanyikan lagu Dylan, A Hard Rain’s A-Gonna Fall. (rsa)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK