Jakarta, CNN Indonesia --
Menjelang akhir tahun ini, rumah produksi Legacy Pictures membeberkan sejumlah proyek film baik yang sudah maupun masih dalam proses penggarapan. Hal itu disampaikan Robert Ronny, selaku produser Legacy Pictures dalam acara preview film-film produksinya di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (14/12).
Untuk beberapa waktu ke depan, Ronny menyampaikan bahwa Legacy telah mempersiapkan film andalan mereka, seperti Firegate, Critical Eleven, serta Kartini.
Geliat film Indonesia dianggap Ronny tengah bangkit dari keterpurukan. Itu dibuktikan oleh sejumlah film yang berhasil memecahkan angka 1 juta penonton.
"Film kami bersama Miles Production meraih 3,6 juta lebih penonton untuk Ada Apa Dengan Cinta 2. Dan yang luar biasa film warkop DKI lebih dari 6,8 juta, itu yang kami ingin pecahkan ke depan," katanya.
Untuk dapat memecahkan rekor tersebut, Legacy sudah siap menyuguhkan film Firegate, yang diklaimnya sebagai film dengan genre baru di Indonesia.
"Genrenya supernatural, petualangan, horor juga. Kisahnya mengambil inspirasi dari situs Gunung Padang yang beberapa waktu lalu menghebohkan karena dianggap telah ada 4800 SM, lebih tua dua kali dari situs piramida Giza di Mesir," katanya.
Film yang disutradarai Rizal Mantovani itu menggaet sejumlah bintang seperti Reza Rahadian, Julie Estelle dan Dwi Sasono. Secara garis besar, film itu bercerita tentang Tomo Gunadi yang diperankan oleh Reza sebagai Wartawan tabloid mistis, Guntur Samudra (Dwi Sasono), seorang paranormal selebritis di Indonesia dan Arni Kumalasari (Julie), kepala tim arkeologi Gunung Padang yang ditunjuk oleh Presiden Indonesia.
Kala ketiganya menemukan fakta bahwa piramida itu adalah 'penjara' untuk sebuah kekuatan kuno yang dapat menghancurkan dunia, mereka dengan ragam latar belakang dan tujuan berbeda bekerja sama untuk mencegah akhir dari sebuah zaman.
Terkait jadwal penayangan filmnya sendiri, menurut Ronny masih dirahasiakan. Itu disebabkan oleh pihaknya yang masih melakukan sejumlah negosiasi dengan pihak distributor di luar negeri.
"Sudah ada empat distributor di Amerika yang memberikan penawaran akan perilisan film ini, mohon doanya saja," katanya.
Dapat Protes Karena Poster Ciuman
Lebih lanjut, Ronny pun mengungkapkan terkait produksi film Critical Eleven yang masih dalam proses pengambilan gambar. Cerita untuk film itu sendiri diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa.
Bergenre drama romantis, film itu dibintangi oleh Reza Rahadian sebagai Ale dan Adinia Wirasti sebagai Anya. Keduanya dikisahkan menghadapi tragedi besar dalam rumah tangga mereka, saat Aidan bayi di kandungan Anya meninggal dunia. Duka atas kepergian Aidan menciptakan jarak di antara mereka dan akhirnya mengancam kebahagiaan Anya dan Ale sebagai sebuah keluarga.
Meski masih dalam proses penggarapan, film tersebut telah mengeluarkan bocoran berupa poster yang menampilkan kedua pemeran utama tengah berpagutan.
Tak ayal, poster itu pun menimbulkan sejumlah protes. Terlebih dari netizen di dunia maya. Sebagai pemeran utamanya, malam itu Reza sempat melontarkan kekecewaannya atas timbulnya protes tersebut.
"Foto ciuman kok diprotes, kapan majunya?" keluh Reza saat berjalan ke atas panggung.
Di sisi lain, Reza turut menyampaikan bahwa baru pada film yang diadaptasi dari sebuah novel, yang benar ia baca novelnya.
"Saya jarang banget baca novel. Jadi saya bohong di film sebelumnya kalau bilang sudah baca novelnya, biasanya saya pegang dari skrip. Dan ini obsesi manager saya, jadi saya baca," ungkap Reza sambil berharap penonton dapat menikmati.
Sang penulis cerita aslinya, Ika Natassa pun kala itu mengatakan bahwa film ini sesuai dengan ekspektasinya.
"Bagus banget, dan saya punya harapan tinggi ini bisa disukai, saya dari footage-nya saja sudah suka," kata Ika.
Selain Critical Eleven yang begitu dinanti penggemarnya, produksi film Kartini atas kerjasama dengan rumah produksi Screenplay film pun menjadi salah satu yang paling ditunggu tahun depan.
Film Kartini, yang diperankan Dian Sastrowardoyo, mengisahkan perjuangan pahlawan wanita Indonesia yang terkukung kebebasannya pada awal 1900-an. Saat itu, perempuan tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan yang tinggi.
Kartini tumbuh dengan melihat langsung bagaimana Ibu kandungnya Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri, dianggap pembantu hanya karena tidak mempunyai darah Ningrat. Sementara Ayahnya, Raden Sosroningrat (diperankan Deddy Sutomo) tak juga berdaya melawan tradisi saat itu.
Kartini kemudian dikisahkan berjuang sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang, juga pendidikan, terutama untuk perempuan. Bersama kedua saudarinya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita Nugraha), Kartini membuat sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan kerja untuk rakyat Jepara dan sekitarnya.
Selain Dian, film yang dijadwalkan rilis di bioskop pada 20 April 2017 itu turut dibintangi pula oleh Ayushita Nugraha, Acha Septriasa, Christine Hakim, Reza Rahadian, Denny Sumargo, Nova Eliza, dan Deddy Sutomo.
Menjaring Aktor dan Aktris Baru
Selain film yang tinggal tunggu masa tayang dan masih dalam proses pengambilan gambar, Legacy Pictures pun turut mengumumkan proyek yang masih dalam tahap perencanaan.
Film itu bertajuk Pemuda Harapan Bangsa dan Nostalgia SMA. Diungkapkan Ronny, film Pemuda Harapan Bangsa tercetus akan dirinya bersama Monty Tiwa kala melihat kondisi masyarakat di tengah politik saat ini.
"Politik Indonesia saat ini semakin panas dan memecah persatuan, kami ingin membuat komedi politik yang memotret kekonyolan dunia politik Indonesia," ungkapnya.
Sementara, terkait film Nostalgia SMA, dirinya terinspirasi akan pencapaian film Ada Apa Dengan Cinta? yang berhasil menjadi legendaris.
"Bahkan belum ada idola layar lebar Indonesia baru yang menandingi ketenaran bintang AADC," katanya
Dia menambahkan, "Oleh karena itu Legacy Pictures berniat membuat sebuah film drama komedi romantis remaja yang harapannya menjadi tonggak baru dalam perfilman Indonesia."
Ronny pun kemudian menutup dengan pernyataan bahwa Legacy Pictures membuka peluang bagi siapapun yang tertarik bergabung dan terlibat dalam proyek tersebut dengan mengakses situs resmi mereka di
Legacy Pictures.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(rah)