Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok peretas atau hacker yang dikenal sebagai OurMine membantah mereka terlibat dalam peretasan akun Twitter Sony Music. Peretasan itu sendiri dilakukan pada Senin (26/12) pagi. Yang paling fatal, peretasan itu menyebut Britney Spears telah meninggal dunia.
Tapi OurMine mengunggah dua cuitan ke akun Sony Music, tak lama setelah kabar palsu soal kematian Spears itu ditulis. “Kami melihat IP baru masuk ke akun [Sony] beberapa menit lalu dan cuitan itu diunggah dari IP baru, jadi @britneyspears masih hidup,” tulis mereka.
OurMine juga menambahkan tagar #OurMine di belakang cuitannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
LA Times, mereka mengunggah cuitan itu karena beredar spekulasi bahwa OurMine lah yang bertanggung jawab atas peretasan akun Sony dan penyebaran kabar meninggalnys Spears. Masalahnya, OurMine memang identik dengan kegiatan meretas akun-akun organisasi terkenal.
Sebelumnya mereka pernah berurusan dengan Netflix dan National Football League.
Diberitakan CBS News yang berkontak langsung dengan OurMine, kelompok peretas itu tidak mau dibilang bertanggung jawab membobol akun Twitter Sony Music. Meskipun, mereka tidak memungkiri bahwa caranya mudah. Terbukti, setelah kabar kematian Spears itu tersebar, tanpa kesulitan OurMine bisa masuk ke akun Sony dan mengunggah klarifikasi di sana.
Cuitan OurMine maupun unggahan soal kematian Spears sudah dihapus dari Twitter Sony. Perwakilan label musik internasional itu pun tak bisa dimintai keterangan soal peretasan.
Kasus peretasan itu mengingatkan pada beberapa saat lalu, ketika Sony juga menjadi korban peretasan. Surat elektronik mereka bocor. Pembicaraan rasis, soal aktor dan aktris siapa akan menjadi siapa di film, diskusi soal bintang tertentu, semua tersebar luas di publik.
Kali ini peretas bertindak lebih ekstrem, dengan menulis, “Britney Spears telah meninggal karena kecelakaan! Kami akan mengabari Anda secepatnya #RIPBritney.” Ditulis langsung oleh akun Sony Music Global, tagar itu pun segera menjadi perbincangan hangat di Twitter.
Tak lama setelah Senin pukul 8 pagi waktu setempat, perwakilan Spears langsung membantah kabar itu. “Saya kira akun mereka telah diretas,” ujar Adam Leber, manajer Spears kepada CNN. Ia melanjutkan, “Britney baik-baik saja.” Sony pun telah meminta maaf atas itu.
Tapi, sampai sekarang masih jadi misteri siapa yang bertanggung jawab ‘membunuh’ Spears.
(rsa)