Sutradara Kawakan Ridley Scott Kritisi Film 'Superhero'
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2017 05:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara kawakan Ridley Scott, yang pernah membuat Blade Runner, Gladiator dan The Martian, mengkritisi film tentang pahlawan super sebagai film yang tak cerdas, tak nyata dan cerita yang dangkal. Ia pun mengungkapkan kalau dirinya enggan untuk mengarahkan film bertemakan pahlawan super, walaupun tawaran kerap datang padanya.
Seperti diberitakan Contact Music, sutradara berusia 79 tahun itu pernah menolak kesempatan untuk mengarahkan film dengan tema pahlawan super. Dia berkata hanya ingin 'terus membuat film cerdas'.
"Film pahlawan super bukanlah tipe saya, itu sebabnya saya tidak pernah membuatnya satu pun," katanya kepada Digital Spy.
Scott menambahkan, "[Saya pernah diminta] beberapa kali, tapi saya tidak mempercayai hal itu, khususnya situasi tak nyata dari film pahlawan super."
Dari daftar film yang pernah dibuatnya, Scott mengatakan film Blade Runner bisa jadi yang paling mendekati kisah pahlawan super. Namun, ia membuatnya senyata mungkin.
"Saya sudah melakukan film semacam itu, Blade Runner benar-benar diangkat dari komik, cerita dengan nuansa yang gelap, di dunia tak nyata," katanya.
Kemudian Scott pun mengatakan bahwa, ia pun dapat menempatkan tokoh seperti Batman ataupun Superman di dunianya itu, tapi kemudian ia membuat pengecualian.
"Kecuali saya punya cerita yang benar-benar bagus, bukan film tanpa cerita," ungkapnya menegaskan.
Sutradara asal Inggris itu tak hanya menolak untuk menggarap film soal pahlawan super, ia pun turut merasa khawatir dengan kondisi perfilman ke depannya. Dia merasa kondisi perfilman yang dipenuhi dengan banyaknya film pahlawan seperti saat ini sebagai sesuatu yang 'sangat buruk'.
"Saya ingin terus bergelut di dunia film, dan saya berharap itu [tren film pahlawan super] tidak mempengaruhi orang-orang yang ingin terus membuat film cerdas," katanya.
"Saya harap itu tidak mempengaruhi saya," imbuhnya secara tegas.
Karya terbaru Scott mendatang yakni Alien: Covenant akan dirilis pada 19 Mei 2017. Film itu menjadi sekuel dari film Promotheus yang dirilis lima tahun silam.
Selain itu, Scott pun saat ini turut terlibat sebagai produser eksekutif dalam miniseri yang dibintangi Tom Hardy bertajuk Taboo. (rah)
Seperti diberitakan Contact Music, sutradara berusia 79 tahun itu pernah menolak kesempatan untuk mengarahkan film dengan tema pahlawan super. Dia berkata hanya ingin 'terus membuat film cerdas'.
"Film pahlawan super bukanlah tipe saya, itu sebabnya saya tidak pernah membuatnya satu pun," katanya kepada Digital Spy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari daftar film yang pernah dibuatnya, Scott mengatakan film Blade Runner bisa jadi yang paling mendekati kisah pahlawan super. Namun, ia membuatnya senyata mungkin.
Kemudian Scott pun mengatakan bahwa, ia pun dapat menempatkan tokoh seperti Batman ataupun Superman di dunianya itu, tapi kemudian ia membuat pengecualian.
"Kecuali saya punya cerita yang benar-benar bagus, bukan film tanpa cerita," ungkapnya menegaskan.
Sutradara asal Inggris itu tak hanya menolak untuk menggarap film soal pahlawan super, ia pun turut merasa khawatir dengan kondisi perfilman ke depannya. Dia merasa kondisi perfilman yang dipenuhi dengan banyaknya film pahlawan seperti saat ini sebagai sesuatu yang 'sangat buruk'.
"Saya ingin terus bergelut di dunia film, dan saya berharap itu [tren film pahlawan super] tidak mempengaruhi orang-orang yang ingin terus membuat film cerdas," katanya.
"Saya harap itu tidak mempengaruhi saya," imbuhnya secara tegas.
Karya terbaru Scott mendatang yakni Alien: Covenant akan dirilis pada 19 Mei 2017. Film itu menjadi sekuel dari film Promotheus yang dirilis lima tahun silam.
Selain itu, Scott pun saat ini turut terlibat sebagai produser eksekutif dalam miniseri yang dibintangi Tom Hardy bertajuk Taboo. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK