Jakarta, CNN Indonesia -- Grup band legendaris The Doors menandai langkah pertama mereka di industri musik 50 tahun lalu. Jim Morrison (vokal), Ray Manzarek (keyboard), Robby Krieger (gitar dan vokal), serta John Densmore (drum dan perkusi) merilis debut album
The Doors pada 1967.
Grup itu dinilai unik dengan penampilannya yang kontroversial. Tapi mereka begitu berpengaruh pada era ’60-an. Itu berkat kemampuan Morrison dalam menciptakan lirik yang kharismatik dengan pesona penampilannya yang tak terduga ketika di atas panggung.
Sayangnya, ia wafat di usia yang masih sangat muda, yakni 27 tahun pada 1971. Kematian Morrison membuat grup itu melanjutkan dengan konsep trio, hingga dua tahun setelahnya mereka memutuskan bubar. Kini, seperti dilaporkan
NME, sebagai peringatan 50 tahun perilisan album perdana The Doors, mereka hendak merilisnya ulang dalam edisi khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya itu akan dirilis pada 31 Maret mendatang.
Album itu berupa paket berisi tiga buah CD, termasuk remastered stereo dan mono album campuran, versi vinil dari campuran mono, dan sebuah album live dari pertunjukan mereka di The Matrix, San Francisco. Bukan hanya itu, mereka juga akan mengemasnya dengan khusus.
Edisi yang diberi tajuk
The Doors: 50th Anniversary Deluxe Edition itu akan dikemas dalam buku hard cover berukuran 12 × 12 centimeter. Dalam buku itu turut disertakan foto-foto mereka yang belum pernah disebarluaskan. Itu sangat layak bagi para kolektor musik.
Sementara album live-nya sendiri akan berisikan delapan lagu dari album seperti
Break On Through (To the Other Side), Light My Fire dan
The End. Rekaman live itu sebelumnya sempat dianggap hilang, tapi baru-baru ini berhasil ditemukan dalam bentuk kaset orisinal.
Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, perilisan ulang itu juga menandai debut dari CD campuran mono asli, dengan campuran stereo dalam bentuk CD.
Sementara itu, di Los Angeles Rabu (4/1) waktu setempat, anggota Dewan Kota Mike Bonin menetapkan bahwa hari perilisan debut album The Doors kini dijadikan ’Hari The Doors.’
Acara penetapan itu turut dihadiri pendiri sekaligus penggebuk drum The Doors, John Densmore dan pemain gitar Robby Krieger. Datang pula keluarga Morrison dan Ray Manzarek.
Sepanjang band itu eksis, dalam kurun waktu 1967 sampai 1971 The Doors telah merilis delapan album. Pasca perilisan debut album mereka, di tahun yang sama The Doors langsung merilis album ke-duanya,
Strange Days (1967). Satu tahun kemudian mereka merilis album ke-tiga,
Waiting for the Sun (1968), diikuti
Morrison Hotel (1970),
L.A. Woman (1971),
Other Voices (1971), serta
Full Circle (1972). Mereka terbilang sangat produktif saat itu.
Lima tahun usai membubarkan diri, personel yang tersisa membuat album terakhir bertajuk
An American Prayer pada 1978, yang ‘diwarnai’ suara Morrison yang sedang berbicara.
(rsa)